Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Selangkah Lagi, Wujudkan All Indonesian Final di All England

9 Maret 2019   12:19 Diperbarui: 9 Maret 2019   14:38 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang yang meragukan Indonesia dapat meraih juara sewaktu duet Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo tersingkir di babak pertama All England 2019. Total ada 11 wakil Indonesia yang kalah pada hari pertama All England tahun ini.

Tak banyak yang menduga, asa Indonesia untuk meraih juara masih terjaga hingga memasuki hari keempat All England 2019. Bahkan berpeluang terjadi All Indonesian Final di nomor ganda putra. 

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tinggal selangkah lagi mewujudkan All Indonesian Final di All England 2019, apabila mereka mampu mengalahkan lawan di semifinal. 

ALL INDONESIAN FINAL DI DEPAN MATA

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selama ini berada di bawah bayang-bayang kehebatan duet Minion Marcus/Kevin. Prestasi dan peringkat dunia Fajar/Rian selalu di bawah Minion.

Fajar/Rian gagal meraih prestasi tertinggi di Asian Games 2018 karena di final kalah oleh Marcus/Kevin. Lima tahun lebih berpasangan, prestasi terbaik duet Fajar/Rian sejauh ini adalah saat menjadi pemenang turnamen Malaysia Masters Super 500 tahun 2018.

Di turnamen legendaris All England saat ini, prestasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melampaui duet Minion. Duet Fajri sukses melaju ke semifinal turnamen ini setelah tampil penuh percaya diri mengalahkan ganda kawakan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi tak bisa berhenti tersenyum senang melihat aksi lincah Fajar dan Rian di sepanjang pertandingan perempat final. Hanya butuh waktu 39 menit bagi Fajar/Rian untuk menuntaskan perlawanan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 22-20 21-12.

Di semifinal nanti, Fajar/Rian bakal bertemu dengan ganda Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ganda Malaysia ini membuat kejutan di perempat final. 

Aaron/Soh mengalahkan juara dunia 2017 Liu Cheng/Zhang Nan. Sebagai pengingat, Liu Cheng/Zhang Nan yang mengalahkan Marcus/Kevin di babak pertama turnamen ini. 

Walau secara peringkat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jauh di atas, pasangan muda Indonesia ini tak boleh lengah menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dua bulan lalu, Fajar dan Rian gagal mempertahankan gelar juara Malaysia Masters karena di babak kedua kalah melawan Aaron/Soh.

'The Daddies' Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan [foto: badmintonindonesia.org]
'The Daddies' Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan [foto: badmintonindonesia.org]
Pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melajutkan kiprah gemilang mereka di All England 2019. Duet yang akrab dijuluki "The Daddies" tersebut di perempat final tanpa kesulitan menghabisi perlawanan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan skor 21-12 21-13 hanya dalam waktu 27 menit saja.

Ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang bakal jadi penantang Ahsan/Hendra di semifinal All England 2019. Rekor pertemuan kedua pasangan, The Daddies sementara unggul 2-1 atas Takeshi/Keigo.

Pengalaman matang Ahsan/Hendra yang penah menjadi juara All England 2014 bakal jadi faktor pendukung untuk menang atas Takeshi/Keigo yang baru sekali lolos ke semifinal turnamen ini.

Apabila Fajri dan The Daddies sukses mewujudkan All Indonesian Final ganda putra di All England Open 2019, maka terulang kembali sejarah 18 tahun lalu. 

Di final ganda putra All England tahun 2001, terjadi All Indonesian Final. Saat itu Tony Gunawan/Halim Heryanto di final mengalahkan Candra Wijaya/Sigit Budiarto. Itulah saat terakhir kalinya terjadi final antara sesama pemain Indonesia di turnamen prestisius All England Open.

TANTANGAN PRAVEEN/MELATI HADAPI PENGUASA GANDA CAMPURAN

Indonesia berpeluang mengirimkan satu wakil lagi di final All England 2019 pada nomor ganda campuran. Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bakal berjuang habis-habisan untuk mengalahkan ganda campuran terbaik dunia saat ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Zheng Siwei/Huang Yagiong adalah penguasa ganda campuran era sekarang. Mereka nyaris tak pernah kalah sejak pertama kali dipasangkan pada pengujung tahun 2017. Dalam 18 ajang tampil berpasangan, Zheng Siwei/Huang Yaqiong hanya tiga kali gagal ke final. 

Zheng Siwei/Huang Yaqiong pula yang memupuskan harapan Liliyana Natsir untuk meraih juara di pertandingan terakhirnya sebelum pensiun dalam final Indonesia Masters 2019.

Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti [badmintonindonesia.org]
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti [badmintonindonesia.org]
Cukup tipis harapan bagi Praveen/Melati untuk dapat mengalahkan Siwei/Yaqiong. Dalam tiga pertemuan sebelumnya ganda campuran terkuat China tersebut selalu menang.

Tetapi, Praveen Jordan punya banyak pengalaman menghadapi pertandingan krusial. Praveen penah berjaya di ajang ini.

Praveen pernah menjadi juara di All England 2016 saat masih berpasangan dengan Debby Susanto. Itu bisa menjadi modal bagus buat Praveen dan Melati Daeva untuk menaklukkan pasangan hebat Siwei/Yaqiong.

*****

TVRI akan menayangkan siaran langsung semifinal All England Open 2019 mulai jam 7 malam, Sabtu 9 Maret 2019. 

JADWAL PERTANDINGAN SEMIFINAL ALL ENGLAND OPEN 2019

  • [Ganda Putri] Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) vs Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang) 
  • [Ganda Campuran] Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)
  • [Ganda Putra] Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  • [Tunggal Putri] Tai Tzu Ying (Chinese Taipei) vs Akane Yamaguchi (Jepang)
  • [Tunggal Putra] Kento Momota (Jepang) vs Ng Ka Long Angus (Hong Kong)
  • [Tunggal Putri] Nozomi Okuhara (Jepang) vs Chen Yufei (China)
  • [Tunggal Putra] Shi Yuqi (China) vs Viktor Axelsen (Denmark)
  • [Ganda Putri] Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • [Ganda Campuran] Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
  • [Ganda Putra] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun