Pada bulan April 2018, seorang suporter Arema FC menjadi korban dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Beberapa hari sebelumnya, seorang Bonek tewas menjadi korban bentrokan di Solo setelah menyaksikan pertandingan PS Tira melawan Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Entah sampai kapan mental bobrok suporter Indonesia bisa diubah? Kalau begini terus sikap mental bobrok suporter sepak bola nasional, sebaiknya liga sepak bola Indonesia untuk sementara dibekukan atau dimatikan saja daripada bertambah banyak suporter yang mati sia-sia!
Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa tragis yang menimpa almarhum Haringga Sirila (anggota The Jak Cengkareng) yang menjadi korban pengeroyokan di stadion GBLA, Minggu siang kemarin.
Tidak ada satu kemenangan pun sebanding dengan nyawa! Selamatkan sepak bola Indonesia dari ajang pembantaian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H