Trio Nurfitriyana-Lilies-Kusuma sukses mendulang total 952 poin, menyamai jumlah poin pemanah Amerika Serikat, mengalahkan jumlah poin Uni Soviet dan Britania Raya.Â
Hanya trio pemanah putri Korea Selatan yang mampu melampaui perolehan poin Indonesia. Sejarah besar tercipta, medali pertama olimpiade untuk Indonesia.
Karena jumlah poin sama, trio pemanah Indonesia dan Amerika Serikat diadu lagi dalam sesi tie-breaker.Â
9 panah terakhir yang dilepaskan srikandi Indonesia mendulang 72 poin, sedangkan lawan mereka hanya membuat 67 poin.Â
Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani sukses menjadi runner up, mempersembahkan medali perak Olimpiade perdana buat Indonesia.Â
Perolehan poin final panahan beregu putri Olimpiade 1988
- (1) Korea Selatan 982 poin
- (2) Indonesia 952(+72) poin
- (3) Amerika Serikat 952(+67) poin
- (4) Uni Soviet 951 poin
- (5) Britania Raya 933 poin
- (6) Jerman Barat 931 poin
- (7) Swedia 930 poin; (8) Prancis 898 poin
Sejarah medali perak olimpiade yang diraih tiga srikandi pemanah mengharumkan nama Indonesia dalam kancah olahraga internasional. Keberhasilan mereka menjadi perintis tradisi medali Indonesia dalam ajang olimpiade.Â
Sekilas penampilan tiga srikandi Indonesia dalam panahan beregu Olimpiade 1988 Seoul dapat anda lihat dalam video rilisan World Archery berikut. Trio srikandi Indonesia ada dalam video sejak menit 21:05.
ARTIKEL TERKAITÂ
- Potensi Besar Arjuna-Srikandi Panahan Indonesia Raih Medali Olimpiade
- Trio Srikandi Pemanah Indonesia Ranking 3 Piala Dunia di Antalya
- Inilah Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade 2016
- Kuartet Atlet Indonesia Buat Hattrick di Olimpiade Rio 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H