Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Trio GLaM Argentina Cemerlang, USA Tak Berdaya

22 Juni 2016   15:05 Diperbarui: 25 Juni 2016   17:31 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
selebrasi gol pemain Argentina/ foto: ca2016.com

Gagal sudah ambisi Amerika Serikat (USA) ingin menembus final Copa America untuk kali pertama. Timnas USA tak berdaya oleh kehebatan Argentina. Penampilan cemerlang trio GLaM (Gonzalo Higuain-Ezequiel Lavezzi-Lionel Messi), membuat USA bertekuk lutut kebobolan empat gol dalam pertandingan semifinal di NRG Stadium, Houston.

Tiga Pilar Absen, USA Nihil Peluang

Timnas USA yang dalam dua pertemuan sebelumnya mampu menahan imbang Argentina, dalam pertandingan hari ini tak mendapat kesempatan untuk mengembangkan permainan. Absennya tiga pemain pilar, Jermaine Jones, Alejandro Bedoya dan Bobby Wood, membuat Amerika Serikat kesulitan membuat peluang. 

starting line up USA vs Argentina/ ilustrasi: soccerway.com
starting line up USA vs Argentina/ ilustrasi: soccerway.com
Peran Jermaine Jones sebagai pengawal serangan USA tak bisa didelegasikan dengan baik oleh Kyle Beckerman. Aliran bola ke lini depan USA buntu, sehingga duet striker Clint Dempsey dan Chris Wondolowksi nihil peluang. Wondolowski diganti oleh Pulisic menjelang babak kedua mulai. 

Sepanjang pertandingan, Amerika Serikat tak sekalipun membuat shot on target. Permainan jelek USA diperparah dengan buruknya performa kiper Brad Guzan. 

Lavezzi main, GLaM Unjuk Kebolehan

Ezequiel Lavezzi untuk kedua kalinya dipercaya main sejak menit pertama di Copa America Centenario. Sebelumnya, Lavezzi menjadi starter dalam pertandingan terakhir grup D melawan Bolivia. Lavezzi bermain gemilang dalam laga kontra Bolivia. Lavezzi membuat satu gol dan satu assist, sehingga terpilih jadi Man of The Match. 

Ezequiel Lavezzi (membawa bola) beraksi/foto: ca2016.com
Ezequiel Lavezzi (membawa bola) beraksi/foto: ca2016.com
Trio GLaM (Gonzalo Higuain-Ezequiel Lavezzi-Lionel Messi) pertama kali main bareng di Copa America 2016. Messi diistirahatkan dalam laga melawan Bolivia. Kerjasama apik trio GLaM di lini depan Albiceleste membuat lini pertahanan USA kelabakan. 

Baru tiga menit kick off dimulai, Albiceleste sudah menjebol gawang tim tuan rumah. Lavezzi dengan cerdik menyundul bola umpan cungkil dari Messi. Kiper Brad Guzan terlanjur mati langkah saat Lavezzi menanduk bola. 

Menit ke-15 Messi melakukan aksi individual menawan. Messi dari tengah lapangan membawa bola sambil mengecoh empat pemain USA. Setelah berada di dalam kotak penalti lawan, Messi lalu menendang bola yang masih bisa dihentikan oleh Brad Guzan. 

Lionel Messi akhirnya berhasil mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-32. Messi menunjukkan kehebatannya mengeksekusi bola mati. Dari jarak sekitar 25 meter, Messi melepaskan tendangan bebas kencang dan terarah. Bola yang disepak oleh Messi meluncur kencang ke pojok atas gawang tak dapat dijangkau Brad Guzan. Babak pertama Argentina unggul skor 2-0.

Bek kanan Amerika Serikat, DeAndre Yedlin sering kalah lari dari Lavezzi yang memiliki kecepatan kencang saat melakukan dribble. Ketika pertandingan memasuki menit ke-50, Lavezzi beraksi melakukan solo run di sisi kiri melewati Yedlin. Umpan lambung akurat diberikan Lavezzi kepada Higuain yang berdiri bebas di kotak penalti USA. 

Dalam kesempatan pertama, sepakan Higuain masih bisa diblok oleh Brad Guzan. Bola rebound langsung disambar Higuain hingga masuk ke dalam gawang. Argentina unggul jauh 3-0. 

Kebersamaan trio GLaM di lini depan Argentina akhirnya berakhir saat pertandingan memasuki menit ke-67, saat Lavezzi digantikan oleh Erik Lamela. Lavezzi terpaksa ditarik ke luar lapangan karena mengalami cedera. Saking bersemangat mengejar bola, Lavezzi melayang mental hingga terjatuh melewati papan iklan di pinggir lapangan. 

Tanpa Lavezzi, daya gedor serangan Argentina sedikit mengendur. Namun, Argentina masih dapat menambah satu gol lagi di sisa menit pertandingan. 

Pada menit ke-84, pemain bertahan tuan rumah membuat kesalahan sehingga bola dapat direbut Messi. Dengan cepat Messi mengoper bola kepada Higuain yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan Gonzalo Higuain menceploskan bola ke dalam gawang. Argentina menang 4-0, Messi terpilih jadi Man of The Match.

Trio GLaM di lini depan Argentina yang bekerja sama apik lawan USA, bisa diandalkan kembali menjadi opsi utama dalam pertandingan final Copa America Centenario. Bersama trio GLaM, Argentina melepaskan 11 tembakan ke gawang USA, 7 diantaranya tepat sasaran, dan empat berujung gol. 

peluang Argentina vs USA/ ilustrasi: mlssoccer.com
peluang Argentina vs USA/ ilustrasi: mlssoccer.com
Seandainya Lavezzi belum pulih dari cedera, masih ada Angel Di Maria, Erik Lamela, Sergio Aguero atau Nicolas Gaitan yang akan menemani Messi dan Higuain di lini depan Albiceleste. 

VAMOS ARGENTINA

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun