Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Rafael Marquez, Pesona Macho Meksiko yang Tak Lekang Oleh Waktu

9 Juni 2016   22:26 Diperbarui: 19 Juni 2016   15:22 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
selebrasi gol Rafa Marquez usai jebol gawang Uruguay/ foto: gett images/Omar Vega/CON

Pada awal musim 2003/04, klub raksasa Spanyol, Barcelona, merekrut Rafael Marquez. Pada era bersama Barcelona, Marquez berada dalam puncak tertinggi karir. Rafa yang dianugerahi paras tampan, macho dan memiliki kharisma, membuat terpesona jutaan pasangan mata yang menyaksikan aksinya di lapangan hijau. 

Rafa Marquez memiliki keistimewaan berani berduel dengan pemain lawan, juga handal membuat gol dalam skema 'bola mati'. Marquez berhasil mempersembahkan 12 trofi juara dalam 7 musim memperkuat Barcelona. Dua trofi juara diantaranya adalah gelar Liga Champions musim 2005/06 dan 2008/09. 

Rafael Marquez Barcelona/ foto: rafamarquez.com.mx
Rafael Marquez Barcelona/ foto: rafamarquez.com.mx
Setelah habis kontrak bersama Barcelona, Rafael Marquez yang sudah berusia 31 tahun memulai karir di Major League Soccer (MLS), memperkuat klub New York Red Bulls. Rafa turut berandil besar mengantarkan New York Red Bulls jadi juara MLS Eastern Conference tahun 2010. 

Tiga tahun berkarir di MLS, Rafa pulang kampung pada musim 2012/13 membela Club Leon. Rafael Marquez sudah sempat akan pensiun dari timnas Meksiko di pertengahan tahun 2013. Kondisi Meksiko yang sedang krisis dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014, membuat Rafael Marquez kembali membela negaranya.

Meksiko menemukan kestabilan permainan setelah diperkuat Rafael Marquez, hingga akhirnya Meksiko lolos ke Piala Dunia 2014 melalui jalur play off. Pada tahun 2014, Rafael Marquez membuat sejarah besar sebagai pemain pertama yang menjadi kapten dalam 4 edisi Piala Dunia. 

RAFAEL MARQUEZ JAGOAN TUA MEKSIKO

Pasca membawa Meksiko ke babak 16 besar Piala Dunia 2014, Rafa Marquez memulai karir kembali di Eropa, membela klub Liga Italia, Hellas Verona. Sejak lima bulan lalu, Rafa kembali memperkuat klub di awal karirnya, Atlas.

Setahun silam, Rafael Marquez tak bisa mempersembahkan penampilan terbaik buat Meksiko di Copa America. Rafa mengalami cedera saat tampil dalam laga perdana melawan Bolivia, sehingga ditarik keluar lapangan pada pertengahan babak kedua. Dalam dua pertandingan berikutnya Rafael Marquez terpaksa absen. Akibatnya lini pertahanan Meksiko menjadi lemah. Timnas Meksiko tersingkir di babak grup Copa America 2015, kebobolan 5 gol saat tak diperkuat Rafael Marquez.

Dalam Copa America Centenario, Rafael Marquez kembali dipercaya sebagai kapten timnas Meksiko. Rafael Marquez berhasil menampilkan permainan luar biasa dalam pertandingan perdana Meksiko di Copa America Centenario menghadapi Uruguay yang merupakan pemegang gelar juara terbanyak Copa America.

Meksiko sempat di atas angin karena bek Uruguay, Alvaro Pereira membuat gol bunuh diri pada menit keempat. Lalu pada pengujung babak pertama, Uruguay tampil dengan 10 pemain karena Matias Vecino terkena kartu merah. 

Unggul jumlah pemain, Meksiko malah kesulitan membongkar lini pertahanan Uruguay. Pada menit ke-74, Uruguay mampu menyamakan skor lewat gol sundulan Diego Godin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun