Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Eduardo Vargas 'Jimat Keberuntungan' Chile

26 Juni 2016   20:31 Diperbarui: 26 Juni 2016   21:08 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eduardo Vargas mendapat julukan 'Turbo Man' oleh jurnalis lokal Chile. Julukan ''Turbo Man' melekat sejak Vargas membuat gol spektakuler dalam final Copa Sudamericana tahun 2011. Vargas menggiring bola dari tengah lapangan sebelum menjebol gawang LDU Quito. 

'Turbo Man' kemudian merintis karir di kompetisi Eropa sejak Januari 2012. Napoli mengeluarkan dana cukup besar, sebanyak 17, 9 juta US dolar untuk menggaet Eduardo Vargas dari Universidad Chile. Performa tajam Eduardo Vargas bersama Universidad Chile menjadi alasan Napoli berani membayar mahal jasa striker kelahiran Santiago tersebut.

Karir Eduardo Vargas mandek bersama Napoli. Selama setahun membela Napoli, Vargas hanya mampu membuat 3 gol dari 28 main. Karena penampilan yang tak mengesankan tersebut, Napoli akhirnya meminjamkan Eduardo Silva ke klub Gremio dengan durasi peminjaman setahun. 

Vargas masih belum bisa juga menampilkan performa tajamnya bersama Gremio. Tercatat hanya 9 gol yang mampu dibukukannya dalam 34 penampilan selama setahun memperkuat Gremio. 

Pada bulan Januari 2014, Napoli kembali meminjamkan Vargas ke klub lain, kali ini dilepas ke klub elit La Liga, Valencia. Lagi-lagi Vargas bermain kurang mengesankan bersama klub barunya. Hanya 5 gol yang mampu dibuat oleh Eduardo Vargas dari 25 kali tampil dalam setengah musim bersama Valencia.

Penampilan Eduardo Vargas bersama klub-klub di Eropa kontradiktif dengan penampilannya bersama Chile. Sepanjang tahun 2013 Vargas membuat 9 gol dari 12 main bersama Chile, membantu Chile lolos ke Piala Dunia 2014. 

Di Piala Dunia 2014, 'Turbo Man' mencetak satu gol saat melawan Spanyol, dan membawa Chile menang 2-0. La Roja lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014, namun kalah adu penalti lawan Brasil.  

JUARA COPA AMERICA SAAT DI TITIK TERENDAH BERSAMA KLUB

Tak ada banyak orang menduga Eduardo Vargas mampu tampil luar biasa di Copa America 2015. Sebelum tampil di Copa America, musim Vargas berada di titik terendah karirnya bersama satu klub. 

Pada musim 2014/15, Eduardo Vargas berstatus sebagai pemain pinjaman di klub Liga Primer Inggris, Queens Park Rangers. Eduardo Vargas jarang dimainkan sebagai starter, hanya dapat mencetak 4 gol selama semusim membela QPR. Vargas tak mampu menolong QPR lepas dari jeratan degradasi. 

Alexis Sanchez yang digadang-gadang bakal mencetak banyak gol di Copa America 2015, malah tampil jelek. Dalam kondisi ini, Eduardo Vargas melejit sebagai 'jimat keberuntungan' Chile. Vargas bermain apik membuat 4 gol, membantu Chile menjadi juara Copa America untuk kali pertama. 'Turbo Man' juga menjadi top skorer Copa America 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun