Mbak Wardah Fajri menjawab, bahwa Kompasiana mulai mengakomodir banyak komunitas atas instruksi kang Pepih Nugraha, dan tidak terbatas hanya untuk memeriahkan Kompasianival 2015 saja.Â
Komunitas bakal didukung penuh pada tahun-tahun berikutnya. Kisahnya saya ceritakan detil dalam artikel 'Kerja Sama Harmonis demi Kemeriahan Kompasianival'.
Sebulan setelah pertemuan perdana dengan saudari Wardah, prahara terjadi.Â
Salah satu komunitas yang telah lama berkecimpung di Kompasiana, memutuskan undur diri sebagai bagian dari Kompasiana, karena tidak setuju dengan SOP yang saat itu diterapkan oleh tim admin Kompasiana.Â
Aku sempat gundah, mulai mempertanyakan keseriusan manajemen Kompasiana dalam mengelola komunitas.Â
Dalam obrolan di grup khusus admin komunitas dan admin Kompasiana, banyak masukan dan kritikan yang tercetus terkait persoalan pengelolaan komunitas.
Waktu pun bergulir, akhirnya saudari Wardah Fajri sukses mengakomodasi puluhan komunitas mengadakan kegiatan di Kompasianival 2015.Â
Sebanyak 16 komunitas intern Kompasiana mampu membuat berbagai kegiatan positif, walau komunitas-komunitas tersebut cuma didukung dengan dana yang minim oleh manajemen Kompasiana.
Pasca gelaran Kompasianival 2015, tercetuslah kabar, bahwa saudari Wardah Fajri akan mengundurkan diri dari pekerjaannya di Kompasiana per tanggal 30 Desember, karena alasan ingin memilki waktu lebih banyak bersama keluarga.
Sontak kabar ini membuat para admin komunitas merasa kehilangan, karena saudari Wardah telah menjalin hubungan kerja mesra dengan kami.Â
Wardah Fajri jadi admin kedua yang pamit di bulan Desember, mengikuti jejak Ella Yusuf. Punggawa IT Kompasiana, Fahmi Ardi juga memutuskan pamit dari Kompasiana.