Sabtu akhir pekan lalu suasana kota Manchester sedang bahagia, karena dua kesebelasan ternama di kota tersebut membuat kemenangan penuh arti di Liga Primer Inggris. Manchester City sukses meraih kemenangan kelima secara beruntun di Liga Inggris setelah ungguli tuan rumah Crystal Palace 1-0, yang membuat klub berjuluk The Sky Blues tersebut mantap memuncaki klasemen.
Beberapa jam berselang, Manchester United berhasil mengalahkan klub legendaris dari kota lain, Liverpool dengan skor 3-1. Hasil menang tersebut membuat MU merangsek ke peringkat dua klasemen, sebelum akhirnya Leicester City naik ke posisi dua pada hari Minggu usai kalahkan Aston Villa.Â
Hasil pertandingan pada Sabtu akhir pekan lalu tersebut menumbuhkan optimisme tinggi kepada suporter MU dan Manchester City bahwa klub kesayangan mereka bakal meraih hasil menang di Liga Champions pada tengah pekan ini. Â Namun suasana kota Manchester mendadak muram beberapa jam lalu, karena The Red Devils dan The Sky Blues takluk dalam pertandingan perdana di babak grup Liga Champions. MU keok 1-2 di kandang PSV Eindhoven. Yang lebih miris, Manchester City kalah 1-2 di kandang sendiri melawan Si Nyonya Tua Juventus.
Keberhasilan Si Nyonya Tua menang di Etihad Stadium diluar dugaan banyak pihak. Walau pada musim lalu menjadi runner up Liga Champions, tak banyak penggemar sepakbola yang menjagokan Juventus dapat kembali berprestasi bagus di kompetisi antar klub terakbar di dunia tersebut.Â
Berbagai pihak menganggap Si Nyonya Tua pada musim ini sudah tak seksi lagi, karena pemain-pemain bintang top yang membawa klub meraih scudetto pada musim lalu, seperti Carlos Tevez, Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Angelo Ogbonna telah hengkang. Dua kali kalah dan sekali seri yang diderita Juventus dalam tiga laga pembuka di Liga Italia musim ini, seperti mengamini bahwa performa Juventus sudah menurun sepeninggalan empat pemain bintang tadi.
Sialnya, Si Nyonya Tua menyambangi markas Juventus tanpa diperkuat gelandang tengah andalan Caludio Marchisio yang mengalami cedera. Para suporter Juventus pun sudah mulai cemas dengan kondisi skuat klub kesayangan mereka jelang hadapi Manchester City.
Massimiliano Allegri yang mengarsiteki taktik permainan Juventus, dengan jitu mengubah skema permainan dari 3-4-1-2 yang selama ini digunakan jadi 4-3-3 saat menghadapi Manchester City. Lima pemain gaek jadi andalan di lini pertahanan Si Nyonya Tua, yaitu kiper Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Stephan Lichtsteiner dan Patrice Evra.
Stefano Sturaro dan Paul Pogba dipercaya Allegri sebagai penyeimbang lini tengah Juventus, sedangkan Hernanes dipercaya menggantikan Marchisio sebagai gelandang serang. Juan Cuadrado yang baru direkrut dari Chelsea diposisikan sebagai penyerang sayap oleh Allegri, menemani duet jebolan Liga Spanyoll, Alvaro Morata dan Mario Mandzukic.Â
Manchester City tampil agresif sejak kickoff babak pertama dimulai. Baru dua menit pertandingan dimulai, Manchester City sudah mengancam gawang Juve lewat sepakan Raheem Sterling. Namun bola masih bisa diamankan oleh Buffon.
Kemudian para pemain Juventus berangsur mulai mendapatkan irama permainan. Pada menit ke-12, Juventus menjebol gawang City melalui sundulan Paul Pogba. Namun, wasit tidak mengesahkan gol menganggap Pogba terperangkap offside saat menerima umpan dari Juan Cuadrado. Tapi dalam tayangan ulang terlihat Pogba dalam posisi onside. Dua menit berselang, Hernanes melepaskan tendangan keras yang membuat bola deras menghantam tiang gawang Manchester City. Skor 0-0 bertahan hingga saat jeda pertandingan.
Gemuruh suara sorak sorai pendukung Manchester City yang memadati Etihad Stadium terdengar kencang ketika laga memasuki menit ke-57. Manchester City unggul skor 1-0, setelah Giorgio Chiellini membuat gol bunuh diri saat berusaha menghalau tendangan pojok dari David Silva.
Setelah tertinggal 0-1, para pemain Juventus berhasil menunjukkan mental pemenang walau gencar diancam oleh pemain City. Menit ke-59, The Sky Blues membuat serangan balik cepat yang dikreasikan oleh David Silva. Bola yang dioper oleh Silva ditendang dengan keras oleh Sterling mengarah ke gawang Juventus, namun refleks cepat Buffon menepis bola membuat peluang gol City mentah.
Pada menit ke-70, Paul Pogba mengirimkan umpan terukur ke daerah pertahanan Juventus, yang diselesaikan oleh Mario Mandzukic dengan sepakan terarah sambil jatuhkan diri yang sukses menjebol gawang City. Skor pun berubah jadi 1-1.
(sumber: uefa.com)
Menit ke-81, Alvaro Morata sukses menjebol gawang City dengan tembakan kencang dari luar kotak penalti, setelah sebelumnya mengelabui Eliaquim Mangala. Tujuh menit berselang Gianluigi Buffon membuat penyelamatan spektakuler menepis bola tendangan lengkung dari Yaya Toure.
Juventus sukses mengamankan keunggulan skor 2-1 atas Manchester City hingga babak kedua usai. Ini merupakan kemenangan perdana Juventus di tanah Inggris sejak tahun 1996, yang menandakan bahwa Si Nyonya Tua ternyata masih seksi untuk bersaing di kompetisi Eropa, walau telah ditinggalkan para pemain terbaiknya.Â
SUSUNAN PEMAIN
MANCHESTER CITY:
Joe Hart, Vincent Kompany (Nicolas Otamendi ’75), Eliaquim Mangala, Bacary Sagna, Aleksandar Kolarov, Fernandinho Luiz Rosa, Yaya Toure, Samir Nasri (Sergio Aguero ’83), David Silva, Raheem Sterling (Kevin De Bruyne ’71), Wilfried Bony
JUVENTUS:
Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner, Patrice Evra, Stefano Sturaro, Paul Pogba, Juan Cuadrado, Hernanes, Alvaro Morata (Andrea Barzagli ’85), Mario Mandzukic (Paulo Dybala ’78)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H