"Senang sekali mahasiswa KKN Untidar dapat mengadakan literasi digital dan pojok buku, karena ini pertama kalinya ada program seperti ini", Â tutur Wulan sebagai salah satu orang tua siswa.
"Menurut saya, program pojok buku yang dilaksanakan di luar jam sekolah sangat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan membacanya dan membantu meringankan tanggung jawab orang tua untuk melatih membaca anak di rumah", imbuhnya lagi.
Program ini berhasil membuat pemahaman para siswa sekolah dasar dalam pembelajaran dengan metode digital meningkat, serta membantu meningkatkan kemampuan membaca pada siswa. Dengan penggunaan internet dan metode belajar membaca yang diterapkan oleh mahasiswa KKN Untidar, terlihat bahwa inisiatif ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam proses pembelajaran. Para mahasiswa KKN tidak hanya menjadi instruktur yang efektif, tetapi juga menjadi contoh teladan bagi para siswa dalam memanfaatkan teknologi secara produktif. Keberhasilan program ini membuka peluang untuk penerapan metode serupa di sekolah lain, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas dalam peningkatan kualitas pembelajaran di tingkat dasar. Dengan demikian, kolaborasi antara mahasiswa KKN dan sekolah dasar menjadi salah satu upaya nyata dalam memperkuat literasi digital dan membawa pendidikan ke tingkat yang lebih maju.
Penulis: Tim KKN Desa Sukodadi - Universitas Tidar, Dosen Pembimbing Lapangan : Joko Tri Nugroho, M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H