Mohon tunggu...
Pipit ZL ceritaoryza.com
Pipit ZL ceritaoryza.com Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger | Beauty Enthusiast | Mrs Lubis with 2 children

Blogger | Beauty Enthusiast | Mrs Lubis with 2 children

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Love-Hate Usaha Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg

27 Februari 2023   09:52 Diperbarui: 27 Februari 2023   10:08 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Laporan Penjualan

Setiap akhir bulan, pangkalan gas wajib menyerahkan laporan penjualan berbentuk logbook sederhana yang berisi nama pembeli, alamat singkat dan jumlah pembelian.

Usaha pangkalan gas pada tahun-tahun berikutnya

Setiap produk subsidi tentu penjualannya akan diawasi dengan ketat oleh pemerintah. Sayangnya, agen selaku distributor utama gas elpiji 3 kg juga ingin mengambil laba ekstra dari Si Melon ini.

* Agen tidak lagi membuka pendaftaran pangkalan gas untuk umum. Ada pemilik perusahaan agen gas yang membentuk pangkalan baru atas nama sanak saudara dan keluarga, yang bahkan bisa menyerap hingga total 80% penyaluran

*Pada waktu-waktu tertentu ada tambahan alokasi yang disebut dengan "fakultatif". Misalnya satu agen mendapatkan 50 ribu tabung dalam sebulan, kadang ada tambahan fakultatif 5 ribu tabung yang seharusnya dibagi rata sesuai persentase pangkalan

* Logbook lebih detail, harus menyertakan fotokopi KTP pembeli, alokasi untuk pembeli rumahtangga minimal 80%, dan lebih rumit mengisinya sehingga terkadang ada pangkalan yang lupa memyerahkannya di akhir bulan

* Pada saat "banjir" alias pasokan membludak, banyak pangkalan yang banting harga, bahkan menjual sesuai harga pembelian

Apakah kini usaha pangkalan gas masih menggiurkan?

Pemerintah semakin ketat subsidinya. Wacana penggunaan "kartu" untuk membeli gas elpiji subsidi sudah muncul sejak bertahun-tahun yang lalu, katanya 2023 ini akan diberlakukan.

Nantinya, "masyarakat miskin" diberi kartu untuk membeli gas. Kartu tersebut akan digesek pada alat yang hanya tersedia di pangkalan gas sehingga masyarakat tidak bisa membeli di warung terdekat, jadi pangkalan gas juga tidak bisa menjual ke warung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun