Pada saat itu, sangat mudah meminta dikirim Si Melon.
* Bisa telepon Agen kapan saja dengan jumlah kiriman disesuaikan dengan kebutuhan
* Pembayaran dapat diberikan langsung pada sopir
* Tidak ada ketentuan upah bongkar-muat, tergantung kebijakan masing-masing pangkalan
* Setiap akhir bulan wajib membuat laporan pada Agen berupa logbook yang kemudian oleh Agen akan diteruskan pada Pertamina
3. Cara menjual Si Melon
Seperti saya sampaikan di atas, spanduk HET yang ditempelkan adalah harga tertinggi yang boleh dijual di pangkalan. Namun ternyata yang terjadi sesungguhnya ada beberapa cara menjual Si Melon:
* Pembeli yang datang langsung diberi harga HET
* Bila dikirim ke rumah pembeli, kena ongkos kirim
* Menjual ke warung tentu dengan cara dikirim, pakai ongkos kirim juga
* Pada saat itu tidak ada batasan persentase jumlah penjualan ke warung dan ke end user