Sebut saja “Bertaut” karya Nadin Amizah, “Temaram” karya Fiersa Besari, atau “Renjana” karya Danilla Riyadi. Keindahan pilihan kata yang indah dan tidak biasa ini akhirnya menjadi karakter yang banyak terlihat di sebagian besar karya Indie, menjadikan bahasa baku dianggap identik dengan indie, walaupun sebenarnya, tidak juga. Banyak penyanyi Indonesia saat ini juga menggunakan diksi-diksi puitis nan tidak biasa seperti Kunto Aji, Yura Yunita, ataupun Tulus.
Kalau kalian, apa sih lagu favorit kalian yang punya diksi indah berbahasa baku? Komen di bawah, ya. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H