Mohon tunggu...
Octavia P. Maharani
Octavia P. Maharani Mohon Tunggu... Penerjemah - #ceritaocta

Tulisan yang tak sempat terucapkan, cerita yang belum tersampaikan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Antara Indie dan Bahasa Bakunya

15 Agustus 2021   19:45 Diperbarui: 15 Agustus 2021   19:48 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebut saja “Bertaut” karya Nadin Amizah, “Temaram” karya Fiersa Besari, atau “Renjana” karya Danilla Riyadi. Keindahan pilihan kata yang indah dan tidak biasa ini akhirnya menjadi karakter yang banyak terlihat di sebagian besar karya Indie, menjadikan bahasa baku dianggap identik dengan indie, walaupun sebenarnya, tidak juga. Banyak penyanyi Indonesia saat ini juga menggunakan diksi-diksi puitis nan tidak biasa seperti Kunto Aji, Yura Yunita, ataupun Tulus.

Kalau kalian, apa sih lagu favorit kalian yang punya diksi indah berbahasa baku? Komen di bawah, ya. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun