Mohon tunggu...
Banyu
Banyu Mohon Tunggu... Seniman - Eksplorasi Rasa

Writing for happy ending

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Caci Maki Indah

2 Januari 2022   10:46 Diperbarui: 2 Januari 2022   10:52 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic: unsplash.com 

Selang setahun Ia menerima kabar kalau pasangannya meninggal, karena HIV dan iapun dinyatakan positif juga.  Ia tak tahu harus bagaimana dan tak bilang pada siapa-siapa. Ia hanya pasrah menerima kenyataan yang ada, mungkin demikianlah garis hidup yang telah ditetapkan. Ia hanya tersenyum kecut sambil terurai air mata. Dalam benaknya terlukis kembali semua orang yang mengantarnya pada titik tersebut, dari ia kecil hingga saat-saat sekarat seperti itu. Kemudian ia berkata lirih "Selamat kalian menang, aku layak menerima hukuman ini".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun