Beda generasi bukan berarti tidak bisa selaras. Hanya saja memang butuh sedikit usaha agar chemistrynya lebih bisa dibangun dengan siapapun kita bekerja. Nyaman dan menghasilkan sesuatu yang baik.
Kalau menerka apa yang terjadi antara chemistry antara pak Prabowo dan Gibran, apalagi yang harus dipikirkan adalah urusan besar negara. Berawal dari apa saja visi dan misi mereka yang ditetapkan dan kemampuan menjelaskan bagaimana visi dan misi itu bisa diwujudkan.
Melatih mental di lapangan menghadapi hal-hal yang mungkin diluar perkiraan. Mari menanti, menilai dan memahami bagaimana semua pasangan di Pilpres ini menghadirkan chemistrynya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H