Mohon tunggu...
Ani Sudaryanti
Ani Sudaryanti Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Lifestyle

Menuliskan apa-apa yang menarik dan terlintas di pikiran. Seorang melankolis yang introvert. Saat ini menjadi blogger.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjadi Personal yang Memiliki Pribadi "So What Gitu Loh"!

21 Oktober 2023   20:39 Diperbarui: 24 Oktober 2023   15:44 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pribadi "So What Gitu Loh!" Dalam Mencapai Cita-cita

Asiknya jika kita sudah menginstal sikap ini dalam pribadi kita maka hal-hal yang kita hadapi dengan kondisi level permasalahan berbeda, kita mampu mengorganisir emosi mana yang tidak perlu kita tunjukan. Karena bagaimanapun juga sikap dan emosi kita saat menghadapi permasalahan akan menjadi nilai orang seperti apa kita ini.

Kita akan terlihat tidak terlalu ambisius terhadap sesuatu hal yang ingin kita capai karena ketenangan yang dimiliki atau sebaliknya justru ini menjadi mental yang tak terpatahkan saat ingin mencapai sesuatu tanpa excuse.

Saat ada pikiran “Ini tidak mungkin karena kamu merasa tidak bisa” akan ada muncul di pikiran "So What Gitu Loh!", kan semua keahlian kan bisa dipelajari, coba aja dulu”. 

Selalu ada jalan untuk mencapainya. Pribadi ini akan terus saja melakukannya tanpa peduli dengan omongan orang lain termasuk overthinking pikiran sendiri.

Uniknya lagi, pribadi ini menjadi santai saat kegagalan menghampirinya, sehingga dengan santainya, so what gagal? Semua orang bisa gagal dan mencoba lagi dengan cara lain atau arah lain.

Kapan Harus Bersikap “So What Gitu Loh!”

Namun, pada praktiknya bersikap dan menjadi pribadi yang “So What Gitu Loh!” harus juga memilih waktu yang tepat saat memilih mengabaikan beberapa komentar yang tidak enak terhadap diri sendiri.

Karena saat kita tidak memilih kapan bersikap seperti itu, akan ada beberapa hal masukan yang justru kalau direnungi membuka jalan perbaikan. Jadi tidak semua komentar kita tanggapi dengan santai dan menutup beberapa kemungkinan. Apalagi hal itu disampaikan dengan santun dan dengan niat baik.

Menjadi pribadi yang “So What Gitu Loh!” memberikan dampak terhadap hal-hal apa yang perlu kita pikiran secara berlebih atau diabaikan saja. Sehingga kita menjadi orang yang tidak terlalu tertekan dengan apa yang orang lain ekspetasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun