3. Peningkatan kualitas air dan sanitasi

4. Program pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan cara mencegahnya


Who?


Kebijakan kesehatan untuk penanggulangan stunting melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM). Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan anggaran, menyusun kebijakan, dan mengawasi pelaksanaan program penanggulangan stunting. Tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan, serta kader kesehatan memiliki peran dalam memberikan layanan kesehatan, seperti pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan balita, pemberian imunisasi, serta edukasi kesehatan. Masyarakat dan LSM juga memiliki peran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stunting dan mengambil bagian dalam program penanggulangan stunting.


Where?


Kebijakan kesehatan untuk penanggulangan stunting dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki prevalensi stunting yang tinggi. Program ini dilaksanakan di puskesmas, klinik, serta balai kesehatan ibu dan anak. Selain itu, program juga dilakukan di tingkat masyarakat, seperti melalui kegiatan-kegiatan di desa dan sekolah-sekolah.


When?


Kebijakan kesehatan untuk penanggulangan stunting dilakukan secara terus-menerus, dengan tujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target penurunan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Oleh karena itu, program dan kebijakan yang dilakukan harus berkelanjutan dan terus ditingkatkan.


Why?


Kebijakan kesehatan untuk penanggulangan stunting dilakukan karena stunting memiliki dampak yang serius pada kesehatan.

Berikut adalah beberapa saran untuk melakukan Analisis Kebijakan Kesehatan tentang Upaya Penanggulangan Stunting di Indonesia:


1. Identifikasi permasalahan: Analisis kebijakan kesehatan harus dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan stunting di Indonesia, seperti prevalensi, gejala-gejala, faktor penyebab, dan dampak pada anak.