Mohon tunggu...
Syahrul Munir
Syahrul Munir Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan

Hobi Bersepeda dan Jalan Santai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tradisi Sodaqoh Tiup Lilin Pasukan Sondre Digital Indonesia

6 Agustus 2024   18:06 Diperbarui: 6 Agustus 2024   18:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia kreatif seakan tak pernah kehabisan bahan menarik untuk materi diskusi, seperti air laut yang enggak pernah berkurang apalagi surut.

Setidaknya kebiasaan baru di kantor start-up yang mayoritas anak muda Gen Z. Ada saja tradisi positif yang sebelumnya tak pernah saya temukan di rumah lama, yang juga sama bergerak di ranah kreatif.

Oh iya, saat ini aktivitas saya bersama PT Sondre Digital Indonesia badan hukum dari perusahaan media online Inversi.id. Badan hukum ini membawahi beberapa bidang, mulai dari media online, media sosial management, rumah produksi serta podcast.

Ini tahun kedua saya beraktivitas membawahi media online dan digital marketing. Sebelumnya sudah beberapa kali keluar masuk perusahaan sejak memutuskan hengkang dari Koran Warta Kota tahun 2017 lalu.

Keputusan hijrah dari kelompok Kompas Gramedia yang berpusat di Jalan Palmerah, Jakarta Barat itu untuk mencari tantangan lain di dunia media online, yang lagi ngetren belakangan ini.

Sondre Digital Indonesia menjadi startup yang ke sekian kali dari sebelumnya di beberapa media online. Saat Covid-19, saya juga pernah bergabung dengan badan adhoc, Satgas Covid-19 BNPB Pusat, tugasnya di Bidang Komunikasi Publik.

Kembali ke Sondre Digital Indonesia, rumah pekerja kreatif yang warna bisnisnya sebagai mitra lembaga atau korporasi pemerintah dan swasta yang fokus pada sosial media management dan kebutuhan pendukung lainnya. Saat ini ada beberapa projek berjalan kerja sama dengan perusahaan plat merah.

Salah satunya Roe Indonesia, motivator lewat konser musik pertama di Indonesia menjadi klien Sondre Digital.

Mayoritas pekerja kreatif dari Gen Z ini memiliki kebiasaan berbeda, terutama selebrasi ulang tahun rekan kerja. Biasanya, sesama member memberikan donasi seadanya di kantong.

Satu teman menjadi koordinator untuk keliling ke meja-meja meminta kontribusi untuk ulang tahun rekan kerja mereka. Tentu saja, ini kejutan alias tidak diketahui sohibul ultah.

Begitu terkumpul, kemudian salah satu dari panitia dadakan memesan kue tar beragam merek, dalam jumlah sebanyak anggota. Setelah itu, kue ulang tahun siap.

Pastinya ada yang kurang, yakni lilin. Namanya juga pekerja kreatif, tak ada rotan akarpun jadi. Lilin tak ada, maka zippo pun loncat dari saku tim kreatif.

Korek api asal Negeri Paman Sam ini pun menjadi pengganti lilin. Tradisi tiup lilin ini pun berjalan dengan iringan lagu selamat ulang tahun seadanya.

Tak lupa kamera video dari android pun standby dari awal mengikuti pergerakan kue dan pengantin ultah. Bukan hanya satu, kamera nyaris dimana-mana.

Ini yang membedakan dengan perayaan ulang tahun di kantor lama. Sodaqoh tiup lilin bersama pasukan Sondre Digital ini menjadi tradisi seiring hari kelahiran pasukannya.

Berkesan dan guyub. Setidaknya bia senasib di detik itu, sama-sama menikmati kue ulang tahun dan kopi susu ala-ala Gen Z.

Ya, semoga tradisi sodaqoh tiup lilin ini hadir pada waktu yang ramah dengan kondisi rekening.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun