Begitu terkumpul, kemudian salah satu dari panitia dadakan memesan kue tar beragam merek, dalam jumlah sebanyak anggota. Setelah itu, kue ulang tahun siap.
Pastinya ada yang kurang, yakni lilin. Namanya juga pekerja kreatif, tak ada rotan akarpun jadi. Lilin tak ada, maka zippo pun loncat dari saku tim kreatif.
Korek api asal Negeri Paman Sam ini pun menjadi pengganti lilin. Tradisi tiup lilin ini pun berjalan dengan iringan lagu selamat ulang tahun seadanya.
Tak lupa kamera video dari android pun standby dari awal mengikuti pergerakan kue dan pengantin ultah. Bukan hanya satu, kamera nyaris dimana-mana.
Ini yang membedakan dengan perayaan ulang tahun di kantor lama. Sodaqoh tiup lilin bersama pasukan Sondre Digital ini menjadi tradisi seiring hari kelahiran pasukannya.
Berkesan dan guyub. Setidaknya bia senasib di detik itu, sama-sama menikmati kue ulang tahun dan kopi susu ala-ala Gen Z.
Ya, semoga tradisi sodaqoh tiup lilin ini hadir pada waktu yang ramah dengan kondisi rekening.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H