Mohon tunggu...
Cendy Rezalatus Solehah
Cendy Rezalatus Solehah Mohon Tunggu... Mahasiswa - study

Mahasiswi Ilmu Politik, UIN Raden Fatah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Sang "People's Princess": Kisah Kehidupan Lady Diana Spencer

21 April 2024   03:59 Diperbarui: 21 April 2024   06:13 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Princess Diana dalam kunjungan kerajaan ke Edmonton. Foto:  Arsip Provinsi Alberta / unsplash.com 

Princess Diana dan Pangeran Charles berada dalam kereta kuda pernikahan. Foto: Annie Spratt / unsplash.com 
Princess Diana dan Pangeran Charles berada dalam kereta kuda pernikahan. Foto: Annie Spratt / unsplash.com 

Akhirnya pada 29 Juli 1981, Lady Diana Spencer Resmi menikah dengan Pangeran Charles, pesta pernikahannya pun menjadi perbincangan diseluruh dunia, karena kemewahannya yang tak luput dari ciri khas kerajaan, serta mempelai wanita yang diakui kecantikannya kala itu. Saat menikah keduanya memiliki jarak umur yang cukup jauh, yakni 12 tahun. Saat itu, Princess diana belum genap 20 tahun dan pangeran charles telah berusia 32 tahun.

Pesta pernikahan yang amat ditunggu-tunggu itu dihadiri oleh ribuan orang yang ingin melihat prosesi pernikahan, dan hampir satu miliar orang yang menyaksikan lewat stasiun televisi, di setidaknya 70 lebih negara. Bukan hanya kemewahan pesta pernikahan saja yang menjadi sorotan saat itu, akan tetapi Gaun Pengantin yang digunakan Princess Diana kala itu menjadi sangat terkenal, karena memiliki panjang sekitar 10 meter dan berbahan taffeta sutra berwarna gading. Membuatnya menjadi Gaun Pengantin yang ikonik dan bersejarah.

Iring-iringan kereta kuda menghantarkan kedua pengantin menuju istana, tak lupa disambut meriah oleh ribuan orang yang berjejer menunggu kedatangan mereka. Layaknya cerita pernikahan yang ada di negeri dongeng, dimana seorang Pangeran dan Putri menaiki kereta kuda di pernikahan mereka. Tentu saja pernikahan tersebut membuat semua orang tampak bahagia kala itu.

Kehidupan Setelah Pernikahan

Pada awal pernikahan tentunya bukanlah hal yang mudah bagi Diana, suasana yang berbeda didalam hidupnya tentu saja membuat dirinya sedikit tertekan, karena menjadi pusat perhatian banyak orang dalam waktu yang cepat.

Setelah hampir satu tahun pernikahan, keduanya dikaruniahi seorang anak laki-laki yang lahir pada tanggal 21 Juni 1982, dan diberi nama William Arthur Philip Louis atau Pangeran william. Tentu saja hal ini menandakan bahwasannya pewaris kerajaan inggris selanjutnya telah lahir. Dua tahun setelah Pangeran William lahir tepatnya pada 15 September 1984, lahir anak kedua dari pasangan tersebut yang diberi nama Henry Charles Albert David atau yang biasa di panggil Pangeran Harry. Dengan ini pernikahan keduanya dikaruniahi dua orang putra.

Princess Diana dan Prince Charles dalam kunjungan ke Edmonton. Foto: Arsip Provinsi Alberta / unsplash.com 
Princess Diana dan Prince Charles dalam kunjungan ke Edmonton. Foto: Arsip Provinsi Alberta / unsplash.com 

Setelah pernikahannya dengan Pangeran Charles, tentu saja membuat Diana turut serta dalam kegiatan-kegiatan kerajaan, hal inilah yang menarik perhatian publik terhadap dirinya, dimana setiap kegiatan amal ataupun acara resmi yang ia hadiri, selalu menarik simpati publik karena kelembutan dan kehangatan yang ia tunjukkan, membuat dirinya disukai oleh banyak orang. Serta caranya berinteraksi membuat banyak orang merasa nyaman berada didekatnya.

Popularitas Princess Diana semakin mencuat dikarenakan koleksi gaun yang ia kenakan. setiap kali ia tampil dalam sebuah acara, gaya berpakaiannya menjadi sorotan diseluruh dunia, karena pilihan busananya yang luar biasa, maka apapun yang ia kenakan selalu menarik perhatian publik. Maka dari itu tak heran ada banyak kamera yang terus mengikuti dirinya.

Perceraian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun