Mohon tunggu...
cempaka ginas
cempaka ginas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hi, selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hambatan Belajar di Era Pandemi

29 Juni 2020   00:17 Diperbarui: 29 Juni 2020   00:23 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: @Cempakaginas_

2. Meningkatnya biaya untuk membeli kuota data yang cepat habis

3. Sinyal jaringan yang kurang baik

4. Kurang memahami materi

5. Kurang menguasai teknologi (gaptek)

Sumber gambar: @Cempakaginas_
Sumber gambar: @Cempakaginas_
Kemudian tidak semua pengajar itu melakukan pembelajaran tatap muka langsung secara online melalui aplikasi tertentu, masih ada pengajar yang hanya mengunggah modul di aplikasi tertentu, tidak disertakan dengan penjelasan dan hanya memberikan tugas saja (diberikan modul, diperintah untuk membaca, dipaksa untuk memahami, dan harus bisa mengerjakan tugas).

Sistem pembelajaran seperti itulah yang secara tidak langsung mengkebiri cara pembelajaran pelajar yang variatif, karena pada dasarnya pelajar memiliki cara memahami pelajaran dengan cara yang berbeda-beda seperti cara visual, auditori, atau kinestetik.

Permasalahan inilah yang menjadi hambatan dalam pembelajaran secara daring, sehingga bisa dijadikan masalah dalam pendidikan di masa pandemi ini.

Maka dari itu, harapan pelajar bagi para pengajar supaya lebih memaksimalkan dalam proses belajar mengajar, dan semoga pandemi ini segera berlalu dan bisa kembali belajar tatap muka secara langsung, agar bisa sama-sama mengikuti proses belajar mengajar seperti semula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun