"Menulis berita itu penting, karena menulis berita sama artinya membagi informasi atau suatu pengetahuan kepada orang lain"Â disampaikan Kak Icha dalam memaparkan materinya mengenai dasar-dasar menulis berita.
Kak Icha mengawali materinya dengan menayangkan sebuah vidio yang menampilkan dirinya sebagai seorang pewarta berita, hal ini menjadikan sesi kedua semakin menarik karena turut melengkapi materi dari sesi yang pertama.
Kelas jurnalistik untuk remaja diakhiri dengan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) yang dipandu oleh Ririn Prasetiyo selaku ketua Panitia, turut mendampingi Kak Icha sebagai salah satu narasumber. Peserta secara aktif memberikan pandangannya mengenai pentingnya membentuk Komunitas Jurnalistik di sekolah-sekolah, sehingga melalui diskusi yang berlangsung panitia dapat memberikan rekomendasi kepada sekolah-sekolah sebagai hasil dari jejak pendapat yang dilakukan.
Sebagai penutup para peserta terbagi atas empat kelompok untuk mengerjakan tugas menulis berita, cerpen, dan opini. Untuk melengkapi pengetahuan peserta, maka Hesdo Naraha sebagai seorang pegiat literasi turut berkesempatan membagikan pengalamannya dalam menulis opini, dan cerpen media massa. Sementara Kak Icha kembali menyampaikan garis-garis besar mengenai komponen penulisan berita, sehingga menjadi penguatan bagi peserta dalam mengerjakan tugas kelompok.
Para peserta terbagi ke dalam empat kelompok, dengan didampingi oleh satu orang dewasa sebagai pendamping di setiap kelompok. Di akhir sesi Bu Susi dan Kak Icha berperan memberikan penilaian sebagai masukan kepada hasil presentasi para peserta.
Seluruh rangkaian kelas jurnalistik berjalan dengan baik, kegiatan ditutup oleh Nihma, S.Sos (Bunda Nihma) selaku pendiri Taman Baca Aksara. Melalui sambutannya sekaligus menutup rangakain sesi ketiga Literakom itu, Nihma berpesan agar setiap peserta dapat mengimbaskan pengetahuannya kepada teman-teman lain yang tidak berkesempatan hadir.
Tentu saja sejalan dengan kegiatan ini, maka menjadi sebuah harapan bersama bahwa literasi di Kota Tual tidak hanya berfokus pada aktivitas membaca buku, tetapi juga mampu membina dan melahirkan calon-calon penulis masa depan yang berkualitas dan unggul.
Penulis: HCN.