Sore itu aku melihatmu, untuk yang pertama kalinya. Jika kau mengingatnya, aku ada di situ, di halaman belakang rumahmu. Kirana.
Tak ada satupun perasaan sepesial waktu itu !!!
Tapi, kita tak akan pernah tahu kapan cinta akan datang. Seperti ketidak tahuanku jika pertemuan kita sore itu kelak akan membuatku begitu jatuh cinta padamu.
Kenapa?
Kenapa harus aku yang dipertemukan denganmu, bukankah sebenarnya bukan aku yang kau tunggu. Kenapa bukan orang yang kau ceritakan padaku saja yang mengisi hari-harimu, orang pertama yang membuatku tahu bahwa cemburu bisa membuat makanan paling lezat pun terasa hambar.
Kenapa harus aku?
Sampai sekarang aku tak tahu jawabannya !!!
Mungkin aku harus menanyakanya langsung padamu, walaupun aku tak yakin kau akan bisa menjawabnya.
Sudahlah, sepertinya itu bukan lagi menjadi pertanyaan penting yang harus mendapatkan jawaban.
Kita telah bersama, dan kau terlihat bahagia. Setidaknya aku pikir kau bahagia. Kirana.
Dan aku bahagia.