Mohon tunggu...
Kang Galuh
Kang Galuh Mohon Tunggu... -

Senang mengamati. Mengulik-ngulik hikmah di balik peristiwa. Suka menyambungkan apa-apa yang ngga nyambung. http://kanggaluh.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Delapan Cara Menghadapi Dampak Psikologis Berhutang

10 Juni 2018   07:09 Diperbarui: 10 Juni 2018   07:36 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan ingkar janji (pixabay.com)

Kalau ngga, yah paling ngga kita bisa berkeluh kesah.

Siapa tahu dia bisa memberi solusi logis yang kita ngga lihat sebelumnya.

Biasanya orang luar lebih bisa melihat masalah kita karena mereka ngga terlibat di dalamnya.

  • Beranilah.

Beranilah (pixabay.com)
Beranilah (pixabay.com)
Biasanya yang berhutang suka menyangkal kalau punya hutang.

Ngga mau lihat tagihan kartu kredit, misalnya.

Jangan lakukan ini. Berani lah.

Sadari kalau kita terlilit hutang.

Menyangkal hanya akan membuat masalahnya semakin pelik.

  • Menyesal itu bagus.

Menyesal itu bagus (pixabay.com)
Menyesal itu bagus (pixabay.com)
Menyesal karena sudah beli barang ini padahal ada kebutuhan lain yang lebih penting, menyesal karena uang habis dipakai jalan-jalan, dan sebagainya.

Menyesal lah. Itu bagus.

Artinya kita sadar apa yang kita lakukan itu salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun