Mohon tunggu...
Celly Stella
Celly Stella Mohon Tunggu... Desainer - I'm a designer

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Layakkah DKV Disebut Ilmu?

9 Juni 2018   08:24 Diperbarui: 9 Juni 2018   08:52 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: youthmanual.com)

Kaitannya dengan DKV apakah bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu, ia mengatakan bisa dikarenakan DKV mempunyai metode untuk mengkomunikasikan suatu informasi sesuai dengan kondisi masyarakat yang dituju. Metode yang dipakai ini maksudnya adalah cara membuat suatu objek visual untuk menyampaikan informasi dikalangan tersebut.

Jadi DKV seperti sudah mempunyai cara membaca trend di masyarakat. Ia memaknai metode di sini sebagai sebuah strategi bagaimana caranya bisa menyampaikan informasi ke pihak lain dengan tepat. Strategi yang sama dilakukan untuk masyarakat dengan latar belakang yang berbeda, pada waktu dan tempat yang berbeda menurut penulis hasilnya juga akan berbeda.

DKV menurut salah satu mahasiswa Politik Pemerintahan adalah proses simbiolisasi dari sebuah konsep untuk menyalurkan ide, atau lebih besarnya ideologi, yang dikerangkai dengan visual atau penggambaran yang bisa dilihat oleh mata. Desain = symbol = konsep. Konsep yang kemudian diimplementasikan menjadi simbol dari sesuatu yang akan diangkatnya.

Dari desain orang mengerti tema besar atau konsep apa yang akan dibawakan sebuah acara misalnya desain dapat berupa banyak hal, sebagai contoh desain adalah penataan gambar, grafik, permainan warna, letak, dll. Secara tegas ia mengatakan kalau desain sangat krusial dan sebagai tameng utama untuk branding.

Sebagai mahasiswi politisi pemerintah paham betul betapa pentingnya DKV dalam kehidupan bermasyrakat dan bernegara bagaimana cara menyampaikan ide dan ideologi supaya cepat mencapai sasaran. Wawasan tentang perbedaan antara ilmu dengan pengetahuannya dengan yang lain mirip.

Menurutnya, ilmu disusun secara sistematis sedangkan pengetahuan tidak tersusun secara sistematis. Sehingga ketika ia harus menjawab apakah DKV itu bisa disebut sebagai ilmu maka jawabannya adalah "Ya, tentu sangat bisa". DKV menurutnya dibentuk dari konsep-konsep yang dirumuskan atas dasar pengetahuan kemudian dirangkai menjadi ilmu.

Konsep ini maksudnya adalah ketika kita akan melakukan sesuatu dan butuh banyak orang, maka butuh simbol agar orang terikat. Lalu visual adalah hal yang menarik untuk mengikat orang. Lalu jadilah ilmu DKV. DKV itu sistematis, ada cara, ada sistem dan ada proses. Dalam hal ini penulis melihat keraguannya jika dikaitkan dengan pemahamannya tentang ilmu dan pengetahuan.

Salah satu mahasiswa Perpajakan tidak tahu yang dimaksud dengan DKV, meskipun begitu ia memahami pengertian desain, komunikasi dan visual. Apa yang ia pahami tentang pengertian desain, komunikasi dan visual tersebut telah mengantar ke pengertian DKV yang senada dengan beberapa pendapat yang lain di atasnya.

Pendapatnya mengenai perbedaan antara ilmu dengan pengetahuan, ia menekankan kalau ilmu sudah sampai pada kesimpulannya sedangkan pengetahuan tidak sampai kekesimpulan. Ilmu adalah kumpulan dari ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan dan berguna bagi sesama. Ketika ditanya apakah DKV bisa disebut sebagai ilmu  "ya, karena DKV memberikan manfaat bagi sesama" Jadi menurutnya semua yang berguna bagi kehidupan manusia dan penekanannya sampai pada sebuah kesimpulan adalah ilmu.

Pendapat salah seorang guru SMP mengenai DKV yaitu ada kemiripan dengan beberapa pendapat di atas. Menurutnya desain adalah sebuah rancangan/gambaran guna merealisasikan model/kemasan/bentuk dari suatu objek sederhana menjadi lebih kompleks sehingga objek tersebut menjadi lebih menarik, lebih berguna dan lebih berharga. Komunikasi adalah hubungan atau perpaduan dari dua atau lebih objek dimana satu dengan yang lain saling melengkapi/menyempurnakan baik langsung maupun tak langsung.

Visual adalah segala sesuatu yang dapat diamati dan diukur secara kualitatif dengan menggunakan indera mata. DKV adalah rancangan bentuk/kemasan sebuah objek agar menjadi lebih menarik dan berdaya guna bagi peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Yang berbeda dengan yang lain adalah pemahamannya tentang ilmu dan pengetahuannya. Ia mengartikan ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dari hasil uji praktik yang kebenarannya dapat dipertanggung-jawabkan secara ilmiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun