Mohon tunggu...
Cello Faith
Cello Faith Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi yang tertarik dengan bidang videography dan juga editing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Literasi di Kalangan Anak-Anak Remaja

22 Desember 2023   12:27 Diperbarui: 22 Desember 2023   13:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin banyak informasi yang diperoleh, maka semakin luas juga wawasan remaja. Dengan demikian, remaja mampu merumuskan suatu perencanaan yang baik juga mampu dalam pengambilan keputusan. Dengan membiasakan diri untuk membaca, maka membuat daya pikir remaja tidak tertungkung dengan satu informasi atau pemahaman saja. Dengan demikian, daya pikirnya pun semakin berkembang dan bervariatif. Berkembang dan bervariatifnya daya pikir tersebut, tentu akan mem-buat remaja lebih mudah dalam pengambilan suatu keputusan. Hal ini tentu dibarengi dengan alasan-alasan yang kongkret, yang remaja itu pahami. Mereka juga akan lebih kritis dalam menyikapi segala kemungkinan atas opini yang mereka tampung, sehingga hal tersebut dapat membuat mereka lebih matang dalam membuat suatu perencanaan-perencanaan di kehidupan mereka. (Aini, 2018)[5]

 

Selain latihan imajinasi, literasi juga bisa mengajarkan mereka cara berpikir kritis. Banyak informasi yang mereka terima bikin mereka pengen terus cari lebih dalam, jadi bisa buat hipotesis sendiri. Dengan berhipotesis, mereka jadi lebih jeli dan teliti dalam menanggapi setiap informasi. Ini berpengaruh ke kecerdasan cara berpikir mereka yang semakin berkembang.

 

Jadi, hasilnya, mereka bakal jadi lebih hati-hati dan sistematis dalam ngeliat setiap informasi atau masalah yang mereka hadapi sehari-hari.

 

Berdasarkan pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pembelajaran literasi bermanfaat banget buat mengembangkan pikiran dan perasaan remaja. Dengan banyaknya pengetahuan dari literasi, mereka bisa jadi lebih bisa mengendalikan diri dengan baik. Intinya, kalau literasi jadi budaya dalam diri remaja, pikiran dan perasaan mereka bakal lebih teratur.

 

Ini jelas keuntungan buat remaja karena mereka jadi bisa ngelola perubahan dan perkembangan diri, terutama dalam berpikir dan merespons emosi. Makanya, penting banget untuk gencar-gencar ngajarin literasi di sekolah dan masyarakat. Dengan punya kemampuan literasi, artinya remaja, dan masyarakat pada umumnya, lebih siap dalam menghadapi perkembangan globalisasi yang semakin pesat. Akibatnya, mereka bisa lebih bijak dalam mengontrol diri terhadap setiap informasi yang mereka dapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun