Sayangnya sistem ini berlaku sangat singkat di hotel tertentu dan sudah lama ditinggalkan. Kini manajemen lebih menyukai staf yang multi task sebagai perampingan atau disebut juga downsizing.
Alhasil, operator telepon merangkap sebagai resepsionis, room service dibagi ke dalam F&B dan housekeeping. Rangkap jabatan, dobel pula tanggung jawabnya.
Namun hindari order taker merangkap sebagai kasir restoran. ini tidak tepat. Bagaimana dirinya fokus menangani 2 tugas yang membutuhkan konsentrasi penuh?
Omong-omong, dimana ruang order taker itu?
Ruang operator berada di kantor depan, sedangkan ruang order taker food and beverage (FB) berada dekat dengan kantor Chef. Ruang mungil berkaca, dalam ruangan besar di dapur restoran. Berpendingin, bersih dan nyaman
Room Service sebagai outlet resto menjual produk F&B. Ada promosi makanan, di buku menu tertera "Special today" artinya menu spesial yang ditawarkan hanya pada hari itu. Ada laksa Singapore, gudeg yogya, tenderloin, dan sebagainya. Tidak banyak ragam menu spesial ini. Paling tidak tersedia 2 atau 3 pilihan menu.
"Soup of the day" berarti sop yang tersedia hari ini. Esok, lusa, hari lain, belum tentu tersedia. Jenis sop selalu berganti setiap hari. Berapa menu sop yang Anda ketahui?
Menu rehat atau kudapan ringan justru banyak peminatnya seperti sandwich, fish and chip. Ada pula menu favorit seperti soto ayam, sate ayam, nasi goreng seafood, nasi goreng kampung.
Yang mesti diketahui, menu room service pasti lebih tinggi harganya dibanding menu di outlet restoran.
Andil order taker sangat menentukan demi kelancaran operasional.
Yang berkesan, ada hotel berbintang 3 di Slipi, yang melakukan delivery food campaign.