Ada juga permintaan tambahan handuk, AC kurang dingin, minta dikirim es batu, air panas untuk minum sang bayi, dan lainnya.
Berbahasa Inggris bukan lagi kebanggaan
Rencananya Mrs. Olivia tinggal di hotel selama 3 bulan menemani suaminya sebagai auditor di salah satu perusahaan di Kemang, Jakarta Selatan.
Selama suami di kantor, ia memasak. Video kulinernya terkadang diposting di Youtube. Keren ya.
Ia sering menelpon order taker. Meminta dilengkapi bahan-bahan masakan. Sejauh ini, tiada hambatan berkomunikasi dari warganegara Perancis ini,
Tina, order taker yang mojang priangan ini, lulus direkrut sejak 2 bulan lalu. Ia lulusan SMA lalu bekerja di Hotel Flo (nama hotel disamarkan) setelah lulus pelatihan selama 14 hari.
Syaratnya mampu berbahasa Inggris. Selama itu pula ia ditempa mendengar, bercakap, menulis dalam bahasa internasional.
Hotel-hotel berbintang yang sebagian besar tamunya berasal dari luar negeri, ekspatriat yang long stay berbulan-bulan, meramaikan hotel.
Itulah sebabnya syarat lulus bekerja di international chains hotel mesti mampu berbahasa Inggris.
Tak heran, jebolan hotel-hotel itu staf unggulan yang tak diragukan lagi kecakapannya dalam berbahasa asing. Bahkan sering jadi rebutan kompetitor.
Berbahasa Inggris bukan lagi kebanggaan, bukan pula agar dipandang sok keren, melainkan wajib dikuasai karena tuntutan pekerjaan.