"Seluruh HoD in-charge esok pagi, bantu HK," begitu pesan GM di WhatsApp group. Wah, tak seorangpun acuh tak acuh.
Ketika grup-grup check-in, departemen head sesekali membantu tim housekeeping. Terlebih tenaga room attendant yang minim.
Making bed, ganti sprei, ganti sarung bantal, dusting, sudah biasa kami lakukan. Tujuannya agar tamu check-in tepat waktu selain pengetahuan bertambah sebagai bahan pelatihan.
Saya teringat ulasan Kompasianer Muthiah Alhasany, komplain gegara menunggu kamar ketika check-in. Judulnya Check-in Haruskah Memakan Waktu Lama?
Nah ini dia diantara penyebabnya, 4 Hal Penyebab Tamu Terlambat Check-in. Sila dibaca ya.
Ternyata tak semudah bibir berucap. Room boy, room maid diberi limit waktu sesuai target.
Jika tak rampung sesuai jam check-in, berdebarlah hati. Pasalnya tamu-tamu menunggu di lobi.
Biasanya sang paru-paru agak sesak napas, ketiban pulung. Karena itu kita akan membantunya.
Keuntungan berlelah-lelah ini kuterapkan di rumah. Saya percantik gaya menata tempat tidur di kamar pribadi, sedemikian rapi sesuai standar hotel berbintang. Kamar mandi pun kinclong dan menawan. Keren ya.
Upaya ekstra menyenangkan tamu
Peran housekeeper dalam operasional sangatlah penting. Selain membuat nyaman kamar, koridor, lobi, halaman, seorang housekeeper mampu menyulap seluruh ruangan di hotel menjadi wow.