Sejak dulu Bandung, kota favorit orang Jakarta untuk melepas penat selain Bogor.
Selain ke tempat wisata, Bandung memikat para pelancong menikmati udara sejuk Lembang, kuliner, berbelanja busana.
Tak ketinggalan hiburan pentas seni Sunda yang dulu sering dikunjungi bule-bule Belanda.
Jarak yang terbilang cukup dekat dari Ibukota, mampu menyedot orang-orang Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi berwisata ke Bandung.
Meski kota yang mendapat julukan kota Paris van Java ini lalu lintasnya semakin padat, tapi tak semacet Jakarta.
Di ruas jalan kemacetan, Tike menghibur diri "Ah, segini sih gak macet, biasa ajalah", katanya.
Tike kawan kerjaku sekitar 19 tahun lalu ketika kami di Hotel Holiday Inn Bandung yang sekarang berganti brand menjadi Four Point by Sheraton di Jalan Ir. H. Juanda, Dago. Saat itu dikelola Bass Hotel & Resorts.
Lokasi hotel yang strategis ini pernah menjadikan HIB, hotel terpopuler di Bandung pada tahun 1997 -- 2003. Saat itu belum banyak hotel bermunculan seperti sekarang.
Sepanjang jalan Dago bertebaran kafe outdoor tempat nongkrong kawula muda. Masa itu ngetren hang out di kafe-kafe, kedai kopi pinggir jalan, ngopi di bawah pohon rindang. Begitulah.
Saya ingat banget jajanan yang dijual malam hari, jagung bakar, roti bakar, pisang bakar keju, ketan bakar, serabi oncom. Hmm nikmatnya.