Sementara menunggu hasil interogasi tim sekuriti, aku kembali ke kamar. Sudah jam 01:35, hari Minggu. Lelah, rasanya ingin rebahan saja.
Tetiba telepon berdering.
"Dompet ketemu!".
"Dimana Chief?".
"Di loker Toro". Lidahku kelu.
Toro masih dalam interogasi tim sekuriti. Lelah bertahan menyangkal, ia mengaku dompet disimpan di loker. Toro dipecat.
Aku langsung ke kamar 512 ditemani Jon dan 2 anak buahnya.
Saat tiba di lantai 5, pintu kamar Mr. Thanom Nopadon masih dibiarkan terbuka. Spaghetti yang dipesan dari room service, masih utuh.
Pukul 02:08, dompet kulit hitam berisi uang, credit card serta ID didalamnya diserahkan. Takada yang berubah. Sambil jepret sana sini sebagai bukti BAP.
Sebelum pamit, aku telepon room service agar spaghetti dikirim olahan baru dan hangat. Gratis. Kasihan dirinya lelah. Sama, aku pun lelah.
Kantuk lenyap. Lelah pikir, masih melayang pada kejadian tadi.