"Yes, sure".
Safety deposit box dibuka, 2 kopor diacak-acak, tempat tidur dijungkir balik, lemari, sepatu, tas diperiksa.
"Kalau mau ambil uangnya silahkan, tapi jangan kartu ID saya dengan kartu kredit", katanya melemah.
"Baiklah, kami coba temukan barang itu".
Aku mulai menaruh curiga. Jangan jangan....
Tapi dia bekerja di perusahaan internasional. Ah, gak mungkin! Masakan ia mengada-ngada? Pikiranku menebak-nebak.
Kamar rapi jadi amburadul. Tak lama staf housekeeping siap making bed.
Hasilnya zonk, dompet tak ditemukan. Aku dan Jon langsung diskusi di kantor sekuriti. Jon mulai sibuk.
Toro dan supervisor resto digiring ke kantor sekuriti.
Toro yang mengirim spaghetti ke kamar, berulang-ulang mengatakan tak melihat dompet di kamar.
Ketika spaghetti dikirim ke kamar, ia pun tak melihat dompet di meja mini bar. Seingat Thanom, dompet diletakkan disitu.