Menjelang tengah hari, tamu mulai berdatangan ke Hotel Aurora. Akhir pekan memang hotel selalu penuh. Kolam renang dipadati anak-anak ditemani robot boy dan live music.
Di lobi nan luas beberapa tamu duduk-duduk, santai. Welcome drinks, snacks tersaji di Rose Lounge agar tamu gak suntuk.
Hampir semua tamu lokal. Namun hari ini akan kedatangan tamu dari Australia, New Zealand, Malaysia dan Thailand.
Jam antik di lobi berdentang sekali. Saya keliling area lobi sambil lirik kanan, lirik kiri.
"Miss, would you help me please?", pria yang baru tiba di lobi itu menghampiriku.
"I just came back from souvenir shop then I lost my wallet", katanya sambil mengingat-ingat dimana terakhir ia menaruh dompetnya.
"Excuse me, may I have your room number Sir?", tanyaku.
"Five one two"
Saya langsung meminta bell driver untuk menemaninya ke souvenir shop yang jaraknya 100 meter dari hotel.
Namanya Mr. Thanom Nopadon. Usia 37 tahun, asal negri Thailand. Bekerja sebagai konsultan engineering dari perusahaan eksplorasi minyak internasional.
Baru check-in kemarin, akan menginap selama 5 hari. Ini kali pertama kedatangannya di Hotel Aurora, begitu info dari sistem komputer.
