Penantianku akan berakhir. Saya dinyatakan lulus direkrut oleh salah satu manajamen hotel di luar Ibukota.
Hari nan cerah, hati bungah tiada tara, 5 hari lagi mesti tiba di sana.
"Are you ready, Ibu?" tanya Pak Ray, general manager.
"Siap Pak!" jawabku spontan.
Pesawat membawaku ke kota tujuan. Petualangan dimulai.
Hotel Celeste bukan nama asli, berbintang 4, berlokasi dekat pantai. Panorama sekelilingnya sungguh indah. Jika matahari terbit, air laut berkilau dari kejauhan.
Bangunan hotel itu amat luas. Ukuran kamar di atas rata-rata. Selling point hotel ini, memiliki convention hall yang dapat menampung 5000 orang. Tiada hotel pesaing dapat menampung sebanyak itu.
"Listen to me, Bu!" Pak Ray mengingatkanku.
"We want the revenue from wedding. This is yours," lanjutnya enteng. Ini perintah bos sebab semua telah diatur dalam bussiness plan.
Artinya ballroom harus selalu terisi. Kenapa tidak? Pesta pernikahan, seminar, workshop, akan meraup ratusan juta rupiah dalam beberapa jam. Mengalahkan pendapatan kamar IDR 70 -- 80 juta sehari.