Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Fleksibilitas Harga Kamar Hotel Saat Tamu Check-in Langsung

24 Juni 2023   08:35 Diperbarui: 24 Juni 2023   16:08 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Check-in hanya perlu 4 menit saja. (pixabay.com gratis)

Saya tertarik kisah tamu dalam Check-in Hotel "Sat-set" Tanpa Drama, ulasan Kompasianer Widi Kurniawan pada lomba menulis seputar check-in di Hotelier Writers.

"Tadi saya cek di aplikasi harganya beda, lebih murah kok", begitu komentar walk-in guest.

Walk-in guest, artinya tamu check-in langsung ke hotel tanpa melakukan pemesanan kamar terlebih dahulu. Tamu ujug-ujug datang.

"Go show aja yuk!". Artinya ajakan untuk datang langsung. Namun jarang disebut go show guest.

Saat Reita walk-in, kok harga kamar lebih mahal dari online travel agent (OTA)? Padahal tadi pagi  harga di online cukup murah.

Traveloka, Tiket.com, Agoda, Booking.com, dan teman-temannya itu dari market online. Disebut  online travel agent karena memang sebagai agen hotel.

Reita tak nyaman juga di depan kaunter resepsionis, bertanya, kadang debat ringan perihal harga. Tamu yang antri bisa saling bisik, "Yah, gitu aja jadi masalah".

Ketika saya check-in di salah satu hotel berbintang 4 di Batam. Saya minta harga lebih murah dari OTA, kok dijawab, "Maaf Bu, gak tembus harganya".

Apa arti 'gak tembus? Saya menebak, ya kalau mau booking via OTA, silahkan saja, tapi tak bisa dipakai walk-in. Weleh.

Paham harga agar tak kecewa

Dalam marketing hotel kita mengenal rate structure atau rate grid. Harga-harga disusun sedemikian rapi sehingga tidak saling bertabrakan antar market segmentation.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun