"Yes Sir, we'll do it very soon, we do apology!"
Itu keluhan pria bule yang baru pertama kali menginap kutemui saat giliran tugas.
Untuk apa bayar mahal jika produk dan pelayanan tidak standar?
Komplain tidak melulu mengenai produk. Pelayanan tidak standar juga kerap menjadi pemicu. Dua hal ini seluruh aktivitas hotel bertumpu, kualitas produk dan pelayanan.
Pelaku bisnis perhotelan sebaiknya aktif mengawasi secara ekstra, kecuali konsep hotel yang nyentrik.
Namun saya yakin, sampai kapanpun konsep pelayanan hotel takkan lekang oleh zaman. Di sana ada sentuhan hospitality, rasa nyaman yang tak tergantikan.
Komplain terberat
Mendengar kata komplain, rasanya alergi. Komplain tiada habis-habisnya di hotel, apalagi hotel yang uzur. Untuk itulah, setiap staf hotel diharapkan membantu menyelesaikan. Setidaknya dapat menuntaskan pada komplain ringan.
Manajer hotel dijadikan bumper? Gak juga. Memang pada akhirnya, setiap keputusan menunggu persetujuannya.
Pak Ardi dengan keluarga sedang staycation. Dipilihlah kamar yang besar dan nyaman, kolam renang yang lega untuk anak-anak dan jajanan kuliner di sekitar hotel. Ya, lengkaplah sudah kegembiraan. Apalagi ada harga promo akhir pekan.
Usai berenang, mereka kembali ke kamar. Memesan sup buntut dari room service.