Kini sebagian besar pihak hotel memperbolehkan makanan dari prasmanan boleh dibawa pulang oleh penyelenggara acara.
Namun disertai perjanjian tertulis bahwa sejak makanan keluar dari pintu hotel, bukan lagi tanggung jawab pihak hotel. Simpel dan sama-sama senang.
Dalam operasional hotel, keracunan makanan adalah salah satu penyebab kelalaian yang harus dapat dicegah.
Kegiatan icip-icip masakan sebelum disajikan adalah program ekstra bagi tim penjualan dan pemasaran pun kepala departemen.
Pertanyaan tentang cita rasa sering diajukan calon pembeli. Bagaimana menjelaskannya jika tak paham bahan dan olahan.
Begitupun saat food testing dengan pelanggan, ia harus mendampinginya lalu turut makan. Seluruh komentar dan pendapat ditampung untuk dievaluasi bersama tim produk.
Ketentuan icip-icip atau food testing:
1. Diutus 3 orang dari kepala departemen dan tim penjualan
2. Waktu yang tepat adalah ketika perut tidak dalam keadaan kosong alias lapar atau sudah kenyang.
3. Food testing untuk seluruh jenis makanan yang akan disajikan di meja prasmanan berlaku hanya untuk makanan utama (main courses).
Apabila segala tindakan positif berulang-ulang mengikuti langkah yang benar niscaya akan terbiasa, bukan lagi tuntutan yang berlebihan.
Kekhawatiran yang berlebihan, tidaklah elok. Mengikuti prosedur yang rapi, akan dijauhkan akibat kelalaian.
Demikian, takkan lagi muncul kekhawatiran berlebihan akibat kelalaian karyawan.
Icip-icip makanan masih dibutuhkan meski program ini diduga telah usang dan kuno. Fungsi kontrol kualitas makanan yang efektif, sangat bermanfaat.
Tak jemu-jemunya dikumandangkan sebagai fungsi kontrol departemen produk makanan dan minuman.