Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Empat Program Retensi agar Pelanggan Tetap Setia

27 Agustus 2021   11:26 Diperbarui: 27 Agustus 2021   21:14 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dekorasi ruangan pun perlu penyegaran. Sedap dipandang mata, itulah yang tampak. (foto Pexel/@cottonbro)

Rentetan kekecewaan tak diingat-ingatnya lagi. Namun kehilangan lap top?

Jack menuduh manajemen tidak perhatian karena manajemen menolak mencari lap topnya yang raib.

Akhirnya lap top ditemukan di rumah seorang kawan yang selalu bersamanya.

Masalah itu tuntas walau nama hotel terlanjur tercoreng. Jack mengurungkan niat berpindah hotel.

Beda orang, beda karakter. Pelanggan yang bersahabat, asyik juga ya. Hatinya tidak sekeras batu.

Setiap wujud layanan hotel pun instragamable (foto Pexel/@anna-nekrashevich)
Setiap wujud layanan hotel pun instragamable (foto Pexel/@anna-nekrashevich)

Di hotel, ada pengetahuan mengetahui ragam karakter pelanggan. Termasuk ilmu pengantar menjadi pelanggan setia.

Bukan dengan ilmu penglaris tapi melalui retention program. Dalam bahasa Indonesia disebut program retensi. Retensi artinya penyimpanan.

Program retensi itu strategi untuk memelihara hubungan bisnis suatu perusahaan dengan pelanggan untuk jangka panjang.

Waktu terpanjang dari kehidupan indah sebuah hotel itu 40 tahun. Jika manajemen apik dan tertib, dapat bertahan selama itu.

Semasa itulah brand image dan reputasi hotel terus menyertainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun