Menagih hutang itu harus menggunakan strategi. Salah-salah jika diselimuti dendam, si penagih terkena resikonya.
Jangan ngamuk, caci maki lalu menyinggung harga diri si peminjam.
Bagi peminjam, ayo belajar bertanggung jawab dong! Masakan ingin menerima manisnya buah hutang namun enggan membayar.
Ingatlah, kisah Dena mencoreng reputasi dan harga dirinya. Malu tak tertahankan. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.
Kasus pinjol dan si peminjam, mesti saling tanggung jawab. Jika saling menghargai walau di dunia maya, takkan terjadi hasutan hingga teror dengan cara keji yaitu pembunuhan karakter.
Dena ternyata telah pindah hotel. Saya pun mengingatkan agar hati-hati di kemudian hari. Pikirkan matang sebelum meminjam, sesal kemudian tak guna.
Semoga menjadi pelajaran.
Salam hospitality.
Artikel terkait: Inilah Syarat Tak Tertulis bila Menjalin Hubungan dengan Kekasih Beda Negara
Catatan: nama-nama disamarkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H