"eh..eh..hm.. mohon ampun, hamba terlupa, Ratu."
"Duh, Dora, ini bukan waktu bercanda deh!"
Saya langsung balik kanan menemui Pak Wiro dan gengnya kembali.
"Bapak-bapak, mohon ditunggu, kami akan urus."
"Bagaimana kalau kita di Buzz saja Bu?" Maksudnya di restoran.
"Eh..Bu Renita. Sekalian kami boleh pesan makan?" Kata Pak Dadap yang rambutnya klimis.
"Oh, silahkan Pak," hanya itu jawaban yang cocok.
Sementara Dora menyiapkan surat permohonan izin pasang baliho dan umbul-umbul, saya meeting dengan panitia seminar.
"Pak Wiro mohon surat izin disetujui ya, Pak. Total 25 warganegara asing asal Eropa."
"Tenang Bu, Pokoknya beres,"
"Saya gak perlu info paspor mereka kan Pak?"