Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Renita dan Panitia Kurban

20 Juli 2021   08:57 Diperbarui: 20 Juli 2021   08:58 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tanah lapang luas berumput itu, kami menggelar tikar. Hari masih pukul 06:00, mentari mulai muncul. Di tepian lapang, pepohonan rimbun meneduhi rumput.

Rombongan pemotong kurban telah siap. Panitia sibuk mengambil foto. Aku pun sibuk mengatur seluruh keperluan.

Hotel fully booked semalam. Tamu-tamu mulai turun ke lapang ingin menyaksikan. Mereka, penduduk lokal yang merantau di kota Jakarta, Balikpapan, Samarinda.

Proses pemotongan kurban pun usai. Semua panitia bekerja. Pembagian tugas teratur dan rapi. Tugasku menimbang daging kurban sebanyak 1 kilogram per kantong.

"Setiap 50 bungkus, kita pisahkan ya Ren. Tempatnya di sini," kata Bayu.

"Hitungannya mulai dari awal untuk setiap meja," jelasnya.

Pak Deni memotong-motong daging menjadi bagian kecil. Bayu menaruh daging ke plastik. Aku yang menimbang dan menghitung.

Tak terasa, pukul 11:00, acara hampir usai. Panitia melimpahkan pembagiannya pada Pak RT dan Pak RW.

"4,5,6...... Masih tersisa banyak Pak," saya melapor.

"Begini saja, karena berlebih, kita bagikan RT tetangga. Jadi ada 2 RT terbagi," Perintah Pak Deni.

Khusus panitia diberi jatah 2 kilogram per orang. Seluruh staf yang hadir sebanyak 150 orang, mendapat daging kurban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun