Negara pertama yang dikunjunginya adalah Thailand, lalu Malaysia dan Indonesia. Ia tinggal di Indonesia selama 4 hari.
Alasan tinggal di hostel tentu saja hemat biaya selama perjalanan. Asalkan tiket pesawat serta biaya makan tercukupi, ia sudah puas.
Jack pun membawa kamera khusus untuk keperluan artikel di blog pribadi beserta komputer. Baginya momen yang berkesan bila ia dapat melalui dengan selamat dan membawa segudang konten yang akan dituangkan dalam blognya.
Backpacker yang menjadi tukang cuci piring
Di satu kota, saya bertemu seorang turis dari Belanda, namanya Anna. Suatu hari, ia menawarkan jasa mencuci piring di restoran padang.
Namun Anna tak menginginkan bayaran uang, melainkan bebas satu kali makan siang atau makan malam.
Di luar dugaan, pekerjaan mencuci piring di restoran padang tak kunjung henti karena tamu selalu penuh.
Ia pun undur diri di hari ke-3, tak sanggup dengan seabreg cucian piring kotor. Entah ke mana ia setelah dari situ. Ia pamit, tak lagi singgah ke restoran.
Dipikirnya, mencuci piring takkan sebanyak itu. Jangankan di restoran, di rumah tangga saja urusan cuci piring tak ada tuntasnya.
Jack dan Anna telah merencanakan menginap di hostel yang meringankan biaya perjalanannya. Mereka memiliki mental tangguh sebagai backpacker, sehingga ke mana pun tak perlu merasa kuatir.
Bagi mereka berkeliling ke berbagai negara adalah kebanggaan meski harus menginap di hostel.