Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lebaran Tetap Kerja? Santuy! Rayakan Bersama Rekan Kerja

8 Mei 2021   16:37 Diperbarui: 8 Mei 2021   20:21 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari pertama Lebaran harus kerja tapi senang juga kumpul bersama kolega (foto pixabay)

Kondisi terkini, bagi hotel-hotel di luar kota Jakarta, akan menurun karena larangan mudik dari pemerintah berdampak jua. Menahan diri sementara waktu sebelum keadaan menjadi lebih buruk.

Bagaimana rasanya berlebaran di kantor?

Jika ada karyawan hotel yang selalu bertugas di hari Lebaran selama bertahun-tahun, itulah saya.

Ya, giliran jaga warung. Akhirnya telah menjadi pola kerja. Bersiap-siap sebelum harinya tiba. Santuy!

Mereka yang bekerja di hari Natal, harus bertugas jua sementara umat Kristiani berhak libur. 

Itulah resiko bekerja di dunia perhotelan. Saat semua orang merayakan tahun baru, hotelier pasti sibuk.

Namun libur saat hari raya keagamaan, Liburlah bila saatnya berlibur. Bagi yang berlebaran adalah prioritas mendapat cuti tahunan.

Seragam resepsionis saat Lebaran (foto Pixabay)
Seragam resepsionis saat Lebaran (foto Pixabay)

Syukurlah keragaman penganut agama menonjolkan sikap toleransi. Gak ada sirik-sirikan. Siapa mau, kala kalender merah harus bertugas? Tapi itu telah menjadi pola dan gaya hidup hotelier.

Sama halnya bila Lebaran tiba, kami giliran bertugas. Ya, asyik juga.

Sikap toleransi di dunia hospitality, semakin terasa saat setiap penganut agama mempunyai komuniti masing-masing, sehingga saling memberi spirit.

Kaum Muslim dapat beribadah dengan tenang begitupun komuniti Kristiani mengadakan kebaktian di hari tertentu. Semua aktivitas ini demi memenuhi kebutuhan spiritual seluruh karyawan.

Momen meriah ketika halal bihalal digelar. Seluruh karyawan saling bermaaf-maafan. Jamuan makan pun menanti.

Sungguh tak menyangka jika momen itu hanya sepenggal kenangan kala kami diharuskan menjaga jarak, menghindari kerumunan. Namun jalan panjang pasti berujung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun