Tiada seorangpun yang tak suka mi, hampir semua orang suka mi. Menurut adat Tionghoa, dilambangkan sebagai kebahagiaan dan rejeki yang tidak terputus.
Dalam menu acara perkawinan, pelanggan Tionghoa selalu memilih mi goreng sebagai pilihan utama. Kelezatan rasa mi goreng menjadi menu terpenting dari rasa jenis menu apapun dalam susunan menu.
Keluarga pengantin selalu perhatian pada kelezatan hidangan mi goreng. Mereka bisa meminta berulang kali dibuatkan mi goreng sampai cocok dilidah.
Bagi orang Tionghoa sewaktu imlek, filosofi saat makan mi, disarankan untuk menyeruput hingga semua bagian mi masuk ke mulut. Jangan memutus atau menggigit mi ketika masuk ke mulut karena bisa memutus keberuntungan.
Mi seakan penting bak nasi. Sampai-sampai digambarkan sebagai menu yang mendatangkan kedamaian, bila kita menikmatinya. Nadanya hiperbol?
Begitulah sekilas tentang mi yang dapat disulap berbagai menu dan membuat keranjingan bagi pencintanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H