Sendiri di tempat sunyi.
Wanita muda Australia berusia 25 tahun mengarungi padang pasir 1700 mil selama 195 hari. Ia ditemani 4 ekor unta termasuk seekor bayi unta dan seekor anjing.
Di tengah padang pasir ia dihadang binatang buas dan berhasil menembak beberapa ekor.
Pada hari ke-120 anjingnya yang bernama Dignity pingsan oleh perbuatan dingo (serigala) di gurun.
Pada hari ke-195 mendapat kenalan seorang Aborigin bernama Eddie. Mereka berkomunikasi memakai bahasa tarzan. Si wanita menamakan dirinya Robyn.
Robyn Davidson, seorang mahasiswi di Brisbane, berhenti dari kuliahnya pergi ke Alice Aprings dan berniat mengarungi gurun pasir sejauh 1700 mil yakni pantai Lautan Hindia.
Pada hari ke 195 ia menyebutnya The final leg. "Betapa jiwaku melambung, Oh how my spirit soar!"
Katanya lagi, "menjelang matahari terbenam aku turun ke pantai, betapa mengagumkan keindahan laut itu"
Kala saya kerap ditinggal sendirian oleh karena pekerjaan suami, disadari atau tidak saya sedang membangun kekuatan bagi saya pribadi sekaligus mendidik kepribadian kedua anak.
Saya tidak merengek lagi oleh hal-hal sepele karena saya harus melakukannya secara bertanggung jawab.
Lampu yang mati, AC yang rusak, kabel yang menjuntai, itu semua menjadi tanggung jawabku. Apalagi hal-hal kecil seperti memotong rumput, jika ada waktu dan tidak malas, saya kerjakan bersama anak serta seorang pembantu dengan keluarganya.