Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bayi-bayi Mungil

26 Januari 2021   14:01 Diperbarui: 26 Januari 2021   14:10 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelak anakmu akan menyadari betapa orang tuanya begitu bersabar menanti kehadirannya (foto celestineP- Heitor Do Naschimento)

Bayi ini tidak diinginkan sang ibu yang baru 2 hari melahirkan karena tidak mampu membiayai. Ia menyerahkan kepada rumah sakit agar dicarikan orang tua asuh.

Kebetulan kerabat ini mendengar dari ibu bayi tersebut yang adalah tetangganya sendiri. Langsung saja diadakan perjanjian tertulis dengan pihak rumah sakit. Setelah seluruh persyaratan dipenuhi, jadilah bayi tembem yang lucu itu menjadi keluarga mereka.

Kini bayi mungil telah menjadi putri nan ayu, bahkan kabarnya telah berkeluarga dan memiliki satu putri.

Lucunya kamu, anak siapa ini? (ilustrasi pixabay.com)
Lucunya kamu, anak siapa ini? (ilustrasi pixabay.com)

Bos saya dulu, menikah dengan wanita Korea yang berwajah cantik, wajah bening nan alami. Bertahun-tahun menikah belum diberi buah hati. 

Kini anak mereka sudah kuliah. Proses yang sulit dan pengeluaran biaya tak sedikit agar dapat menimang bayi.

Begitupun yang terjadi terhadap keponakan perempuan yang sudah lama berobat. Berbagai pengobatan telah ditempuh. Biaya ratusan juta telah dikeluarkan demi mendambakan sang buah hati. Hingga sekarang belum tergenapi keinginannya.

Banyak orang menghendaki kehadiran bayi namun tak sedikit pula yang membuangnya. Mereka yang memiliki, belum tentu mengasihi.

Mengasihi setiap bayi lahir adalah mutlak, tanpat syarat. 

Menyayanginya seperti putri Firaun mengambil bayi Musa, menjadikannya seorang pemimpin kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun