Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tanpa WhatsApp Privasi Lebih Terjaga

15 Januari 2021   19:52 Diperbarui: 15 Januari 2021   20:01 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Skype (playstore)

Sedemikian WhatsApp sangat populer sejak 6 tahun lalu saya menggunakannya. Siapapun dapat terhubung melalui aplikasi ini, baik bertatapan maupun saling menelpon.

Sebelum aplikasi WhatsApp populer, komunikasi gencar melalui Blackberry Messenger (BBM) dan Line. Saya menggunakan BBM sekitar 2 tahun dilanjutkan Line hanya beberapa bulan saja.

Saya tinggalkan saja kedua percakapan daring itu lalu beralih ke WhatsApp. Dasarnya ikut-ikutan tren. BlackBerry jatuh sekali, langsung rusak. Halnya Line kurang mewakili pengguna pekerja kantoran.

Seorang sahabat tidak pernah memakai aplikasi whatsApp sejak muncul hingga sekarang. Saya sudah menjelaskan kelebihan dan kekurangannya, ta tetap tidak tertarik.

Namun demikian, saya  menyimpulkan beberapa penggunaan whatApp menyangkut:

Ketidaknyamanan WAG

Di lingkungan hotel, whatsApp menduduki rating pertama. Setiap departemen sibuk membuat whatsApp group (WAG) masing-masing. Bahkan di satu hotel memiliki group mulai 5 hingga 230 anggota.

Saya memiliki 7 WAG di satu hotel sebelum kondisi hotel senyap karena wabah. WAG Marketing, kepala departemen, reservasi, banquet, account receivable, ditambah kelompok seluruh karyawan hotel bentukan HRD (Human Resource) berjumlah 230 anggota.

Kemudian belakangan BOD (Board of Director) minta dibuatkan WAG. Anda bayangkan, betapa sibuknya masing-masing group. Tentu bahasannya seputar pekerjaan.

Group terakhir ini yang membuat senewen. Membalas sesuatu hal di group BOD harus ekstra hati-hati. Kerap kali balasan harus dilengkapi analisa, data akurat serta penjelasan yang tidak singkat. Belum lagi bila salah tik karena gugup.

Pertanyaan di area tersebut seputar analisa pendapatan, kerusakan sesuatu barang, juga keluhan tamu. Jawaban yang memerlukan waktu panjang adalah naif dibalas via WA. Hal ini berarti setiap pagi mental harus siap dengan kemungkinan pertanyaan terburuk dari jawaban yang mencla mencle.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun