"Aku pasti dihukum, mut" jawab kucing malas-malasan
Sesaat kemudian, kucing berbaring lagi sambil mengibas-ngibaskan ekornya. Hidupnya penuh kesenangan, bermanja-manja, bermain bola, bermain tali, makan disediakan.
Tadi pagi kucing makan hanya setengah porsi. Alasannya menguruskan badan, karena kegemukan.
Jam makanpun tiba. Perutnya keroncongan, minta diisi. Ia naik ke meja, hup! Tampak makanan tertutup tudung saji.
"Semut, mut, kok disini?
"Ya iyalah, kalau kami tidak bawa makanan, pasukanku bisa pingsan" sahut semut enteng.
Kucing berusaha menari-narik tepi tudung, ia kesulitan membukanya.
Sementara ke-2 semut sedang mencari celah naik ke tudung saji namun tetap saja sulit masuk.
Tetiba kucing duduk, merapikan badannya.
"Begini saja mut, ajak pasukanmu kemari"
"Tapi, tapi..pasukanku bisa mati kena tebas cing"