(*) Ruang belajar yang indah dihiasi tanaman hijau, pot bunga, cat tembok lukisan pohon (wallpaper)
(*) Dekorasi rumah bercat tembok lukisan pohon (wallpaper), tanaman hidup
Di bidang Media sosial sudah dapat ditebak yaitu:
(*) Menjadi anggota Kompasiana
(*) Main Tik-Tok
Banyak pula kaum sederhana, jarang mengikuti perkembangan jaman, tampil lebih eksklusif. Itu semua kembali kepada pribadi seseorang.
Mengikuti tren tidak selalu menjadi impian seorang kaya. Seorang kawan yang super kaya bahkan tidak ikut-ikutan tren. Bukan pula sekelompok orang ini kuno atau ketinggalan jaman, hanya lebih kepada kesukaan masing-masing pribadi.
Sebaliknya ada pula kawan lain yang kepo, gaul di media sosial, takpernah ketinggalan arus jaman. Baginya lebih memilih kepo asal ikut tren.
Tidak ada benar atau salah, mengikuti tren kaitannya dengan kesukaan seseorang saja. Toh masa itu akan terlewati jua. Namun demikian dunia lebih semarak apabila sesuatu menjadi tren.
Ada sebuah pepatah," jangan ikuti tren, ikutilah kata hati". Bagaimana menurut anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H