Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Artikel Tynera yang ke-15

16 Desember 2020   13:25 Diperbarui: 16 Desember 2020   13:35 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apapun akan Nera lakukan demi kebahagiaan Ibu mertua (gambar ilustrasi CelestineP)

Mulailah jari-jarinya menari di atas lap top.

Tulisannya yang ke 15 berjudul Darchi, Ibu Mertua dan Dora menjadi artikel popular di Kompasiana. 

Berikut kisah cerpennya.

Wajah ceria Ibu mertua tampak selalu berseri sejak dora -- anak kucing pemberian tetangga, selalu bersamanya sejak 2 hari lampau.

Namanya dora, bulu hitam putih yang panjang sangat lucu menutupi mata. Bulu lebatnya menambah cantik kucing itu. Sorot mata lembut, mempesona, minta dikasihani.

Dora, anak kucing itu sedang dalam keadaan trauma. Induknya dipisahkan sejak ia lahir. Ia masih malu-malu mendekati siapapun. Seketika ia langsung bersembunyi di bawah bedcover bila kedapatan kita menatapnya.

Dora, kucing yang manja

Dora selalu menemani Ibu kemanapun, berbelanja, berkebun, memasak. Karena sangat sayang pada kucingnya itu, dora tidur di kamar Ibu. Ya, sejak suaminya meninggalkan ibu untuk selamanya, 2 tahun lalu

Kehadiran dora menjadi kawan setianya, membuat suasana ceria di rumah, hari demi hari. Tiada yang dapat kami perbuat selain ingin menyenangkan hati ibu disisa harinya. Ibu mertuaku satu-satunya orangtua yang masih berada ditengah kami.

Kini dora genap satu bulan berada dekat ibu. Ia jarang keluar rumah. Berlari kesana kemari dalam kamar. Pernah suatu kali, ia mencakari karpet hingga sompong.

Ibu akan mengangkatnya perlahan didudukan dalam pangkuan. Perlahan ia senyap, hmm...tertidur manja.

Susan hanya memiliki seorang anak. Ayah mertua meninggal diusia 78 tahun. Usia Ibu menjelang  71 tahun ini. Betapa ia kehilangan pasangan hidup yang telah menemaninya selama 50 tahun.

Ayah mertua seorang engineer semasa hidup, sedangkan keseharian ibu menanam buah-buahan dan sayuran di pekarangan rumah. Di beranda ditanami bunga-bunga nan indah, kesukaannya. Mereka menempati rumah yang cukup luas dengan 3 ruang tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun