Duel antara timnas Hungaria vs Timnas Portugal pada matchaday pertama Grup F Euro 2020 di Ferench Puskas Stadium, selasa (15/6/2021) malam WIB. Hungaria dipaksa bertekuk lutut dengan perolehan skor 3-0 oleh team dari Portugal.
Ada pemandangan menarik pada laga Hungaria vs Portugal di Grup F Euro 2020. Pada pertandingan Hungaria melawan Portugal di Stadium Puskas Arena, Budapest, Hungaria, dihadiri lebih dari 60.000 penonton.Â
Peristiwa yang langka untuk pertama kalinya di dunia sepak bola pada saat pandemi global Covid-19, dimana pada pertandingan laga Euro 2020 ini, langsung dihadapkan oleh ribuan penonton yang memenuhi Stadion.
Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria yang berkapasitas 67.215 ribu supporter. Mereka mengklaim tiket Hungaria melawan Portugal terjual habis.
Sejak Pandemi Global Covid-19, ini merupakan kali perdana stadion sepak bola bisa terisi penuh oleh supporter atau penonton sejak Maret 2020.
Pecinta olahraga sepak bola tentu bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi mengingat pandemi Covid-19 masih belum usai?. Dikutip dari Daily Star, itu semua berkat program pemerintah Hungaria yang melakukan vaksinasi secara masif. Sekitar 5,3 juta dari total 9,8 juta populasi penduduk di sana sudah divaksin jelang Euro 2020. Permerintah Hungaria menggunakan vaksin yang berasal dari Rusia dan China.
Semua itu terjadi karena perdana mentri Hungaria yaitu Victor Orban, mempercepat semua aturannya yaitu salah satunya Lockdown bagi negara Hungaria, sehingga para supporter bisa menikmati Laga Piala Eropa di Budapest. Sementara itu pemerintah dari Hungaria tetap tegas untuk menganjurkan penonton atau supporter melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Pemerintah Hungaria menerapkan bahwa hanya orang-orang yang sudah divaksin saja yang diperbolehkan untuk membeli tiket dalam laga Hungaria vs Portugal. Sementara, anak yang masih dibawah 18 tahun wajib ditemani orang dewasa yang sudah vaksin. Para penonton dari team Hungaria diberi tanda khusus yang dapat diambil dengan harus menunjukan kartu vaksinasi nasional.
Sedangkan untuk penonton atau supporter dari team Portugal yang hadir untuk menonton laga di di Stadium Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Pemerintah Hungaria mewajibkan untuk fans dari Portugal harus dinyatakan negative dari virus Covid-19 dalam test Pcr 72 jam sebelum pertandingan dimulai. Serta mereka diwajibkan untuk membawa bukti apabila sudah divaksin secara menyeluruh.
Protokol kesehatan yang sangat ketat, serta sudah melakukan vaksinasi terhadap seluruh supporter atau penonton. Itu membuat Hungaria tercatat menjadi setu-satunya tuan rumah yang berani menggelar Piala Eropa 2020 dengan menghadirkan penonton 100 persen.
Tetapi dengan kehadiran para penggemar di Puskas Arena rupanya belum mampu membawa Hungaria untuk meraih kemenangan saat melawan Portugal.
Portugal merupakan lawan yang sulit bagi Hungaria, pasalnya Portugal merupakan juara bertahan Euro 2016. Tetapi Hungaria bukan team yang bisa dianggap sebelah mata. Apalagi Hungaria tampil dengan dukungan penuh dari para supporternya.
Berikut susunan pemain dari team Hungaria dan Teammkstnya Portugal:
Hungaria (2-5-2): Pater Gulacsi, Endre Botka, Wili Orban, Attila Szalai, Geogo Lovrencsics, Larizio Klenheisler (David Siger 78'), Adam Nagy (Roland Varga 88'), Andreas Schafer (Loic Nego 65'), Attila Fiola (Kevin Varga 88'), Adam Szalai, Roland sallai (Szabolcs Schon 77').
Portugal (4-3-3):Rui Patricio, Raphael Guerreiro, Pepe, Ruben Dias, Nelson Semedo, Bruno Fernandes (Joao Moritinho 89'), William Carvalho (Renato Sanches 81'), Danilo Pereira, bernando Silva (Rafa Silva 71'), Diego Jota (Andre Silva 81'), Cristiano Ronaldo.
Sejak peluit dibunyikan tanda dimulainya pertandingan, baik Hungaria dan Portugal langsung memainkan permainan dengan cepat dan akurat. Peluang pertama didapatkan Portugal melalui serangan balik di menit ke-5 lewat sepakan kaki Diego Jorta yang mampu ditepis dengan sangat baik oleh Peter Gulacsi.
Pada menit ke-19, Ronaldo mendapat umpan panjang dari Pepe dan ia tinggal berhadapan sendiri dengan Gulacsi. Namun usaha itu masih bisa digagalkan oleh sang kiper. Tetapi jika gol sekalipun, usaha Cristian Ronaldo akan menjadi sia-sia karena ia sebelumnya terperangkap offsid
Tiga gol terjadi pada saat babak kedua, bahkan jika tidak dianulir pada laga tersebut akan ada empat gol. Serangan dari Szabolcs Schon lebih dulu memberi kejutan dengan menjebol gawang Portugal melalui serangan balik. Ternyata saat itu hukum garis membatalkan lantaran Szabolcs Schon masuk jebakan offside.
Para pemain Hungaria yang awalnya terlihat Bahagia, pun harus batal melakukan selebrasi dan sempat mengajukan protes terhadap wasit. Namun dalam tayangan ulang, menunjukkan bahwa hakim garis tampak telah mengangkat bendera offside.
Jelang pertandingan antara Hungaria vs Portugal usai, justru timnas dari Portugal mencetak gol pertama yang dicetak oleh Raphael dimenit 84 melalui tendangan kaki kiri dari ujung kotak pinalti. Dan bola malah mengenai salah satu pemain lawan dan berbelok arah menjadikan skor 0-1.
Timnas Hungaria mencoba membalas Timnas Portugal agar bisa membalikan keadaan. Namun pada menit 87 timnas Hungaria malah dijatuhi hukuman pinalti setelah Willi Orban menjatuhkan pemain dari Portugal di kotak terlarang.
Cristiano Ronaldo sebagai kapten dari timnas Portugal yang menjadi eksekutor, ia pun berhasil mencetak gol dan membuat Portugal unggul dua gol di menit ke-87.
Setelah berhasil unggul 2-0 dari Hungaria, Portugal bermain dengan lebih santai. Tetapi akhirnya Portugal bisa menambah satu gol lagi di menit injury time, tepatnya pada menit ke-92 melalui kerjasama satu-dua dengan Rafa Silva berakhir dengan tendangan Cristiano Ronaldo ke dalam gawang Hungaria. Hingga pertadingan usai, perolehan skor 3-0 tetap bertahan untuk keunggulan Portugal. Gol ini pun menjadi penutup pertandingan matchday perdana Grup F Euro 2020.
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mampu mengawali kempanyenya di Euro 2020 sengat baik dalam usahanya memperthankan status juara. Portugal memimpin penguasaan bola dengan sebesar 64 persen dan dari segi peluang, Portugal memiliki 5 yang 2 diantaranya mengarah ke gawang lawan. Sedangkan Hungaria hanya memiliki 1 kesempatan, tetapi tidak tepat sasaran gawang lawan.
